Manfaat Pelatihan Di Luar Ruangan yang Luar Biasa

Outbound Training atau Outdoor Training, merupakan metoda pelatihan yang menggunakan media alam terbuka (outdoor).  Saat ini makin banyak perusahaan menggunakan metode ini dalam pelatihannya. Hal ini bukanlah suatu kebetulan, pelatihan ini memang terbukti efektif untuk tujuan-tujuan pelatihan yang berhubungan dengan perilaku (behaviour) seseorang, baik sebagai individu maupun dalam peran-nya ketika berinteraksi di dalam kelompok.

Dalam pelaksanaannya, pelatihan sejenis ini menyentuh 3 aspek pembelajaran sekaligus yaitu: Kognitif (Pikiran), Afektif (Perasaan), dan Psikomotor (memori gerak); melibatkan stimulasi penggunaan logika / pengetahuan, indera / perasaan, serta gerak tubuh; dan melatih peran fungsional individu maupun kelompok. Selain itu aktivitas-aktivitas dalam Outdoor Training mengandung unsur pengembangan diri dalam hal membangun kepercayaan diri dan sikap untuk mengambil resiko. Unsur lain yang dikandung dalam pelatihan ini adalah problem solving serta berorientasi pada penemuan solusi dan pencapaian sasaran (Solution & Achievement Oriented).

 

Pengalaman Nyata dan Menyenangkan

Pelatihan Outdoor Training dinilai mempunyai beberapa kelebihan karena memberikan pengalaman lebih nyata kepada peserta dibandingkan dengan aktifitas di dalam kelas. Daur pembelajaran yang digunakan dalam Outdoor Training ada 4 tahap yaitu:

Kalau mengalami langsung, maka Outdoor Training juga dinilai lebih menyenangkan. Bagi peserta, perubahan suasana dari aktivitas rutin ke aktivitas outdoor yang mengandung olah tubuh di alam terbuka, akan menjadi sesuatu yang menyegarkan. Kesegaran ini dibutuhkan untuk mempersiapkan kondisi psikologis yang siap mencerna materi-materi pelatihan agar pelatihan menjadi efektif. Juga menjadi sarana refreshing.

 

Kegiatan Outdoor

Kegiatan outdoor digunakan dan dirancang oleh  fasilitator untuk menciptakan suasana-suasana yang “mirip” dengan situasi kerja, seperti: proses pengembangan kelompok kerja, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan lain-lain. Dengan melakukan kegiatan itu, fasilitator dan peserta dalam mengidentifikasi perilaku yang efektif dan perilaku yang tidak efektif. Oleh sebab itu, kegiatan “debriefing”, yaitu diskusi setelah melakukan kegiatan menjadi sangat penting.

Pengalaman para pembina pengembangan diri (personal development) menunjukkan bahwa individu yang mengembangkan kemampuan dan mengubah sikapnya melalui tantangan-tantangan mental dan fisik yang muncul dari kegiatan outdoor tersebut. Dengan demikian, setelah usai pelatihan diharapkan peserta  dapat lebih siap untuk menghadapi apapun tantangan pekerjaan yang dihadapainya. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pelatihan ini membantu menyiapakan individu-individu yang ada di dalamya untuk berinteraksi membangun kinerja guna meningkatkan prestasi (performance).

Seiring dengan maraknya penyelenggaraan outdoor training muncul pula kekhawatiran dari pengguna terhadap manfaat pelatihan ini terutama penggunaan permainan (games) dalam satu paket pelatihan. Hal ini memang bisa terjadi bila pelatihan Outdoor tidak didampingi dengan fasilitator yang kompeten, yang mampu menjembatani kegiatan simulasi di tempat kerja dengan dunia kerja yang nyata.

Aktifitas outdoor berikut permainan (games)  hanya merupakan media pelatihan, bukan tujuan ataupun sasaran pelatihan. Itu lah sebabnya, kegiatan debreifing adalah kegiatan yang lebih penting dalam menentukan manfaat dari kegiatan outdoor training.

 

PQM Consultants memiliki beragam prorgam team building dan bagaimana membentuh high productivity team. Info lengkap seputar program ini dapat diperoleh melalui email di cro@pqm.co.id.

Related posts