Mengenal Masaaki Imai, The Guru of Kaizen

Sebagai bagian dari inisiatif improvement dan peningkatan produktivitas di organisasi, kita mungkin sudah sering melakukan beberapa program seperti Gemba atau Kaizen Event. Tapi sudahkah kita mengenal Masaaki Imai, tokoh di balik Kaizen?

Lahir pada tahun 1930 di Tokyo, ia merupakan seorang pakar teori organisasi,  sangat terkenal di bidang Kaizendan Gemba Kaizen, juga Lean Manufacturing. Khususnya dalam proses lanjutan dari program continuous improvement dalam organisasi, di mana ia menjadi di bidang ini. Ia juga merupakan seorang konsultan manajemen, yang membantu organisasi-organisasi dalam meningkatkan kinerja mereka. Dia dikenal karena karyanya tentang manajemen kualitas, khususnya tentang Kaizen.

Pada akhir tahun 1950-an, Imai bekerja selama lima tahun di Japanese Productivity Center di Washington DC, yang merupakan pusat penelitian untuk merumuskan konsensus mengenai isu-isu sosial-ekonomi. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas ekonomi nasional melalui penelitian sistem sosio-ekonomi, dan produktivitas melalui pengumpulan dan penyediaan informasi.

Dia juga berjasa karena dianggap telah mendorong perkembangan perekonomian nasional dan peningkatan standar hidup di Jepang, sekaligus berkontribusi kepada masyarakat internasional. Dalam hal ini, Imai bertanggung jawab untuk membimbing kelompok-kelompok pengusaha Jepang untuk mengunjungi pabrik-pabrik yang berada di Amerika Serikat.

Imai memperoleh gelar BA Pada tahun 1955 dari Universitas Tokyo, yang biasa disebut dengan Todai atau UTokyo, yang fokus terhadap penelitian publik. Didirikan pada tahun 1877 sebagai Universitas Kekaisaran pertama, yang menjadikannya sebagai universitas swasta paling prestisius di Jepang, yang terletak di Bunkyo, Tokyo, Jepang. Disini dia juga melanjutkan pendidikan pascasarjana dalam hubungan internasional, dan mengembangkan kegadrungannya terhadap perbaikan terus menerus.

Pada tahun 1962, di Tokyo, Imai mendirikan the Cambridge Corporation yang merupakan perusahaan konsultan internasional, yang juga merupakan perusahaan perekrut tenaga kerja yang mempertemukan perusahaan dengan orang-orang untuk mengisi posisi manajemen, eksekutif, sampai peneliti untuk perusahaan mereka, hingga tahun 1976.

Dalam kapasitasnya sebagai penasihat, Imai mendukung lebih dari 200 organisasi dalam hal perekrutan, dan isu-isu yang terdapat di dalam organisasi tersebut. Antara 1976 dan 1986 Masaaki Imai menjabat sebagai Presiden pada perusahaan perekrutan ini.

Pada tahun 1986, ia mendirikan Kaizen Institute Consulting Group (KICG) yang bekerjasama dengan rekan-rekannya untuk membantu perusahaan-perusahaan barat dengan memperkenalkan konsep, sistem, dan alat-alat yang dimiliki Kaizen.

Saat ini, Kaizen Institute memiliki kantor di lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Pada tahun yang sama ia menerbitkan buku tentang manajemen bisnis berjudul Kaizen, The Key to Japan’s Competitive Success di Jepang.

Buku ini membantu mempopulerkan konsep Kaizen di Barat, dan meraih kesuksesan secara global karena konsep Kaizen ini sudah diperkenalkan secara internasional dari Jepang pada perusahaan-perusahaan dari mulai dari level manajerial. Buku ini telah terjual lebih dari 300.000 eksemplar, dan ia telah diterjemahkan ke dalam 16 bahasa.

Pada bulan Mei 1997, Gemba Kaizen, A Common sense, Low-cost Approach to Management, dan sekuel buku Kaizen diterbitkan oleh McGraw-Hill, penerbit asal New York. Buku tersebut tersedia juga dalam terjemahan bahasa Perancis, Belanda, Portugis, dan bahasa Jerman yang diterbitkan secara bersamaan. Terjemahan dalam bahasa Spanyol, Indonesia dan China diterbitkan pada tahun 1998.

Saat ini, banyak organisasi dan perusahaan di seluruh dunia menggunakan filosofi ‘Gemba Kaizen’ untuk meningkatkan produktivitas, kecepatan, kualitas, dan keuntungan, dengan biaya, waktu, maupun usaha yang minimal untuk mencapai hasil yang diinginkannya.

Masaaki Imai melalui organisasi KICG mendukung banyak organisasi dalam semua skala, baik di Eropa, Asia Pasifik, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Selatan, maupun pada semua di industri. Mereka menawarkan konsultasi menyeluruh, pelatihan, sertifikasi (Kaizen College), dan memberikan layanan standarisasi.

Saat ini, ia masih aktif menjabat sebagai seorang duta besar, dan visioner organisasi. Ia melakukan perjalanan ke seluruh dunia, dan mengikuti berbagai jenis konferensi untuk membagikan pengetahuannya tentang Gemba Kaizen, dan Lean Manufacturing. Karakteristik pemikiran Kaizen ini berguna baik untuk pendekatan top-down maupun bottom-up.

 

Beberapa penghargaan yang ia raih di antaranya:

  • Pada November 1998, ia menerima penghargaan Asia-Pacific Human Resource Development Award, sebagai pengakuan atas kontribusinya yang besar untuk efisiensi bisnis dan produktivitas melalui pengaplikasian filsafat perbaikan langkah demi langkah.
  • Selain itu ia menerima Grateful Appreciation untuk dampak positif dan revolusioner karena buku yang ia terbitkan yaitu Kaizen dan Gemba Kaizen berpengaruh terhadap peningkatan kualitas kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.
  • Pada Juni 1999, ia menerima Shingo Research and Professional Publication Prize untuk bukunya Gemba Kaizen.

Related posts