SERING DISEBUT, INI HAL WAJIB YANG HARUS DIKETAHUI DARI ASESMEN

Sering sekali kita mendengar kata asesmen dalam berbagai konteks. Asesmen psikologi, asesmen karyawan, asesmen minat dan bakat, asesmen kompetensi, asesmen kinerja, dan masih banyak lainnya. Tapi apakah sebenarnya asesmen itu?

Asesmen atau assessment dalam Bahasa Inggris, merupakan sebuah kegiatan untuk melakukan evaluasi maupun estimasi, dan memberikan penilaian terhadap kualitas akan sesuatu atau seseorang. Menurut Sartori (2010), asesmen adalah sebuah proses kegiatan untuk memberikan penilaian maupun evaluasi terhadap sesuatu atau seseorang dengan proses yang seksama.

Pada pelaksanaannya, asesmen memiliki 4 prinsip berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi BNSP :

  1. Valid

Asesmen dapat mengukur dan memberikan penilaian yang sebenarnya sesuai dengan apa yang sedang diukur atau dinilai sehingga memiliki hasil yang benar. Asesmen yang valid juga memberikan bukti yang mencukupi, terkini, dan asli.

 

  1. Reliabel

Hasil asesmen dapat dipercaya dilihat dari konsistensi hasil alat tes yang dimiliki pada saat digunakan di berbagai pengukuran, dari waktu ke waktu, tempat, hingga asesor yang berbeda.

 

  1. Adil

Asesmen dapat dilakukan untuk semua orang, memberikan kesempatan serta fasilitas yang sama, tidak merugikan kelompok tertentu, terbuka, dan bebas dari penyimpangan. Asesmen yang adil adalah asesmen yang bebas dari bias terhadap apapun.

 

  1. Fleksibel

Asesmen dapat dilakukan dengan metode yang sesuai dengan kondisi serta kebutuhan. Asesmen yang fleksibel juga dapat memenuhi kebutuhan individu maupun organisasi.

 

Pada konteks organisasi, asesmen biasa dilakukan pada karyawan. Sasaran asesmen terhadap karyawan biasa dilakukan untuk menilai beberapa hal seperti aspek kognitif, afektif, psikomotor, sikap, pengetahuan maupun keterampilan. Berikut 4 manfaat dari kegiatan asesmen yang bisa dilakukan untuk karyawan:

  1. Rekrutmen dan seleksi

Organisasi biasa melakukan rekrutmen dan seleksi untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan yang ada pada man power planning sebuah organisasi. Asesmen pada kegiatan rekrutmen dan seleksi dimaksudkan untuk mencari dan menentukan individu yang tepat serta dapat diprrediksi mampu memenuhi kebutuhan organisasi untuk mengisi sebuah posisi atau jabatan.

 

  1. Asesmen kompetensi

Asesmen kompetensi adalah sebuah kegiatan untuk mengukur dan menilai tingkatan kompetensi yang dimiliki oleh seorang karyawan. Asesmen kompetensi dapat dilakukan untuk kompetensi teknikal maupun non-teknikal. Hasil dari asesmen ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan untuk peningkatan kompetensi. Selain itu, asesmen kompetensi juga berkaitan dengan kebutuhan mapping karyawan, sehingga organisasi dapat melihat sejauh mana kesesuaian kemampuan karyawan dengan kompetensi standar yang dimiliki.

 

  1. Potensial reviu

Penilaian terhadap potensi seseorang dalam sebuah pekerjaan dapat berguna pada saat promosi maupun program pengembangan untuk meningkatkan kapabilitas karyawan. Hasil potensial reviu biasanya dapat dilihat dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif yaitu berisi deskripsi maupun penjelasan mengenai kekuatan, area pengembangan, dan rekomendasi pengambangan untuk karyawan tersebut. Biasanya, asesmen ini dilakukan untuk melihat kemampuan karyawan pada jenjang yang lebih tinggi.

 

  1. Asesmen kinerja

Asesmen kinerja karyawan biasa dilakukan untuk menilai dan mengevaluasi karyawan melalui pencapaian kerja, kemampuan, dan perkembangan maupun pertumbuhan dari hasil pekerjaan. Asesmen kinerja biasa dikenal juga dengan performance review/performance appraisal dan dilakukan secara berkala dalam satu periode kerja, seperti setiap tiga bulan, enam bulan, bahkan satu tahun. Asesmen kinerja biasa dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas karyawan.

 

Pada dasarnya, asesmen sudah menjadi hal yang biasa dilakukan di sebuah organisasi. Asesmen diperlukan untuk membantu memberikan pertimbangan berdasarkan hasil evaluasi maupun penilaian yang telah didapatkan untuk menentukan atau mengambil keputusan terkait dengan rekrutmen, pengembangan, dan arah karir karyawan.

Related posts