Ketika statistical process control (SPC) diterapkan dengan benar, keuntungan luar biasa dalam profitabilitas dan pemahaman proses dapat tercapai. Selain itu, data SPC memiliki kegunaan lain yang ternyata sangat menguntungkan manufaktur. Manfaat lain dari data SPC termasuk memberikan resolusi masalah yang efisien, membuat prediksi kinerja, menciptakan keandalan mesin dan perkakas, melakukan perbandingan proses, dan memberikan umpan balik untuk engineering dan R&D.
Definisi Statistical Process Control (SPC)
Statistical Process Control (SPC) merupakan metode pengendalian kualitas yang memanfaatkan teknik statistik untuk mengawasi dan mengendalikan proses produksi. Tujuan utamanya adalah memastikan proses berlangsung secara stabil dan konsisten, sehingga produk yang dihasilkan tetap memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Apa pun bisnis yang kita jalankan—mulai dari ritel hingga perhotelan, teknologi, hingga keuangan—penting untuk mencegah masalah dalam bisnis sebelum itu terjadi. Pencegahan tersebut bisa berarti sesuatu yang sama pentingnya dengan menghindari hilangnya salah satu pelanggan kita karena layanan pelanggan yang buruk, atau sama pentingnya dengan mencegah pekerjaan manufaktur yang gagal pada salah satu order terpenting kita.
Untungnya, ada metode ampuh yang dapat digunakan perusahaan untuk memastikan kontrol kualitas manufaktur—seperti pengendalian proses statistik atau statistical process control (SPC), metode ilmiah yang dimotori oleh data, analisis dan peningkatan kualitas yang memungkinkan kita mencegah terjadinya masalah.
Apakah bisnis kita, memproduksi pakaian, elektronik, atau yang lainnya, menggunakan SPC akan membantu kita mengotomatiskan proses kontrol kualitas, sehingga kita memiliki informasi real-time tentang produksi.
Menggunakan statistical process control (SPC) dapat membantu perusahaan lebih mudah memantau kualitas produk, memastikan bahwa produknya seragam, lebih memuaskan pelanggan dan membuat proses produksi Anda lebih efisien.
Manfaat lain dari SPC termasuk reputasi perusahaan yang meningkat, berbagai penghematan biaya, dan pencegahan recall produk serta pengembalian produk yang cacat.
Selain memberikan informasi yang dapat ditindaklanjuti untuk memperbaiki masalah secara real-time, penggunaan tool seperti control chart berbasis SPC juga mengungkapkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Lebih hebatnya lagi, metode ini sangat kuat karena dilandasi oleh data di semua tingkatan organisasi manufaktur.
Manfaat SPC bagi Perusahaan
1) Pemantauan Kualitas (QC) yang Lebih Mudah
Statistical Process Control (SPC) membuat kita lebih mudah untuk memantau kualitas produk yang sedang diproduksi secara real-time. SPC juga mengidentifikasi adanya variasi tempat sebelum kita terjebak dalam masalah produksi besar yang mahal untuk diperbaiki. Meskipun matematika di balik SPC kadang rumit, ada beberapa opsi perangkat lunak (software SPC) yang menangani analisis dan pelaporan sehingga kita tak perlu sering melakukan inspeksi manual.
Kita cukup menggunakan informasi langsung terkait proses untuk menemukan masalah besar lebih awal, membandingkan kinerja saat ini dengan data sebelumnya dan meningkatkan proses produksi dalam jangka panjang. Pada saat yang sama, kita akan tahu persis proses mana yang bekerja dengan baik, sehingga dapat menghindari penyesuaian yang tidak perlu.
2) Keseragaman dan Kualitas Produk yang Lebih Baik
Keuntungan lain dari statistical process control (SPC) adalah membantu membuat produk dengan kualitas yang lebih seragam, sehingga mengurangi pemborosan. Jika perusahaan kita memproduksi sepatu kulit desainer, misalnya, menggunakan SPC akan membantu memastikan bahwa masing-masing sepatu memiliki ukuran dan desain yang sama sehingga pelanggan mendapatkan produk tepat seperti yang mereka pesan dari kita. Kalau tidak, kita harus berkutat dengan sepatu-sepatu yang perlu diperbaiki, membuat material dan waktu produksi terbuang percuma.
Menggunakan SPC juga membantu mengurangi waktu dan uang yang dihabiskan untuk menangani pengembalian produk oleh pelanggan, atau klaim garansi, karena pelanggan tidak menerima produk yang tepat atau menerima produk yang rusak. Sebagai manfaat tambahan, kepuasan pelanggan akan meningkat dan perusahaan kita akan memiliki reputasi yang lebih baik karena menghasilkan produk yang berkualitas.
3) Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi
Produktivitas proses manufaktur yang meningkat adalah salah satu manfaat utama dari SPC. Saat membuat produk, kita dapat menghemat waktu ketika terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Ini karena tool SPC membantu kita menemukan dan memperbaiki root cause (akar masalah) dengan lebih mudah, mengurangi kebutuhan untuk mematikan seluruh lini produksi ketika menangani root cause tersebut.
Tool SPC juga akan mengarahkan kita untuk menemukan cara membuat produksi lebih efisien tanpa harus membuang waktu bereksperimen dengan menyesuaikan proses. Pada saat yang sama, akan terjadi peningkatan efisiensi manufaktur secara keseluruhan, karena kita mampu mengidentifikasi adanya variasi dengan lebih cepat, dan mengurangi kebutuhan untuk pengerjaan ulang komponen atau produk.
Bagaimana SPC Memberi Manfaat dari Sisi Finansial
Peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi yang kita dapatkan dengan SPC memberi perusahaan banyak manfaat finansial. Memproduksi lebih sedikit produk cacat berarti lebih sedikit uang yang dihabiskan untuk membeli material, mengolah produk serta lebih sedikit waktu tenaga kerja yang dihabiskan untuk memperbaiki masalah. Dengan adanya pengurangan inspeksi manual, berarti kita tak perlu mempekerjakan banyak staf kontrol kualitas, atau kita dapat mendedikasikan lebih sedikit jam kerja untuk tugas tersebut.
Selain itu, kita juga akan menghabiskan lebih sedikit uang untuk pengiriman dan menangani biaya pengembalian produk cacat, dan membantu menghindari penarikan kembali produk yang mahal. Penarikan kembali produk dapat sangat merugikan bisnis karena kita tidak hanya tidak dapat menjual produk lagi, tetapi kita mungkin menghabiskan biaya hukum dan biaya media.
Masalah kualitas dapat membuat pelanggan berpaling dari perusahaan kita, karena mereka memandang kita sebagai produsen yang kurang dapat diandalkan. Kesempatan penjualan yang hilang ini dapat benar-benar merugikan bisnis kita.
Training Statistical Process Control (SPC)
Sebagai lembaga pelatihan dan konsultansi yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun, PQM Consultants menyediakan program pelatihan Statistical Process Control secara:
✅ In-House Training – Disesuaikan dengan kebutuhan, data, dan tantangan spesifik perusahaan Anda.
✅ Public Training – Terbuka untuk individu dan perusahaan yang ingin memperkuat pemahaman dan penerapan SPC di lingkungan kerja.
Pelatihan ini dirancang interaktif, praktis, dan berbasis studi kasus aktual di lapangan. Peserta tidak hanya memahami teori statistik, tetapi juga mampu menerapkan langsung tools SPC seperti control chart, histogram, dan capability analysis dalam proses kerja mereka.
Siapa yang Cocok Mengikuti Training Statistical Process Control (SPC)?
- Operator, Supervisor, dan Engineer di bidang produksi & kualitas
- Analis data dan improvement team
- Profesional di sektor manufaktur, otomotif, FMCG, farmasi, dan lainnya
Hubungi kami untuk info dan pendaftaran, klik link ini.
