Salah satu divisi yang mengemban peranan penting dan penuh tantangan ialah divisi yang berkatian dengan aktivitas export import. Peranannya erat dengan proses saving cost komponen biaya dalam kegiatan operasionalnya, seperti pengiriman internasional, storage cost pelabuhan, dokumentasi pengiriman, kontrak ataupun biaya-biaya lainnya. Selain itu, tentunya divisi ekspor impor harus mengikuti regulasi pemerintah yang berlaku agar semua prosesnya dapat berjalan dengan lancar. Belum lagi ketika berbicara perdagangan internasional, maka ini terkait dengan negara lain yang tentunya memiliki regulasi dan prosedur yang berbeda. Jika terjadi kesalahan dalam prosesnya, maka akan berdampak fatal dan membawa kerugian terhadap perusahaan.
Oleh karena itu, pemahaman mengenai pengelolaan proses ekspor impor yang kompleks mutlak diperlukan agar perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan juga menghindari kemungkinan kerugian yang dapat terjadi. Selain itu, pemahaman tentang kondisi di ‘lapangan’ terkait forwarder dan proses custom clearance pun penting untuk dipahami sehingga kita dapat memiliki keterampilan sebagai eksportir atau importir yang piawai. Nah, pelatihan ini memberikan insight terkait pengelolaan ekspor impor, baik secara upper view maupun secara practical di lapangan.
Sasaran Program:
- Memahami export import dalam bagian penting rantai pasok
- Dapat memahami prosedur export impor
- Memahami kerangka kerja bagaimana mempersiapkan proses ekspor Impor, mulai dari dokumen hingga proses evaluasi
- Memahami kondisi yang terjadi di forwarder dan bea cukai ketika proses custom clearance, melalui kunjungan langsung ke perusahaan penyedia jasa kepabeanan dan pelabuhan.
- Mampu meningkatkan keberhasilan dalam proses ekspor impor perusahaan.
Garis Besar Program:
- Incoterms 2010
- Payment Terms
- Moda Transportasi Internasional
- Proses Export Import
- Dokumen Expor Impor
- Proses Custom Clearance
ST/17/APR/20/AD
