Dalam upaya pemastian mutu produk sejak incoming, in process atau finished product dapat dilakukan dengan kegiatan inspeksi baik secara 100% maupun metode sampling.
Esensi dalam pengambilan keputusan menerima dan menolak produk berdasar sample adalah berapa sample size yang tepat, dan kriteria menerima/menolak produk. Tanpa pemahaman kedua hal di atas bisa mengakibatkan produk cacat lolos ke tangan pelanggan dan/atau kerugian bagi perusahaan.
Teknik statistik yang dapat membantu bagaimana sampling dilakukan untuk memutuskan menerima atau menolak produk dari suatu lot tertentu dikenal dengan Acceptance Sampling. Dengan pemahaman konsep dan Penerapan Teknik Acceptance Sampling yang tepat dan sesuai diharapkan akan meningkatkan jaminan akurasi produk yang diterima atau yang dikirim ke proses berikutnya termasuk ke pelanggan.
.
Sasaran Program:
- Memahami prinsip inspeksi dan konsep sampling
- Memahami konsep dan aplikasi teknik sampling
- Acceptance Sampling for Attribute – ANSI/ASQ Z1.4 dan
- Acceptance Sampling for Variables – ANSI/ASQ Z1.9
- Mampu menentukan jenis inspeksi yang sesuai dengan karakteristik produk
- Mampu membuat perencanaan penerapan Acceptance Sampling di perusahaan yang memberi perlindungan kualitas paling tinggi dengan konsep Operating Characteristic Curve
Garis Besar Program:
- Prinsip inspeksi dan Konsep Sampling
- Definisi, Latar Belakang dan manfaat Acceptance Sampling
- Jenis-jenis Acceptance Sampling
- Prinsip-prinsip dalam Acceptance Sampling :
- Nonconforming vs nonconformities
- Acceptance Quality Limit (AQL)
- Submission of Product
- Acceptance and Non-Acceptance
- Normal, Tightened and Reduced
- Determination of Acceptability
- Operating Characteristic Curve
- Langkah-langkah Menyusun Sampling Plan dengan metode:
- Sampling Procedures for Inspection by Attributes based on ANSI/ASQ Z1.4
- Sampling Procedures for Inspection by Variables based on ANSI/ASQ Z1.9
- Menyusun Rencana Implementasi Acceptance Sampling di tempat kerja
NN/27.MR.20/AH
