Pada prinsipnya team building dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja kelompok yang kita miliki, namun ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan team building, antara lain:
- Kondisi kelompok yang memerlukan peningkatan moralitas dan hasil kerja tim
- Pucuk pimpinan yang jarang berpikir dan bertindak sebagai bagian sebuah kelompok.
- Terjadi kurang pengertian antar sesama anggota kelompok, tidak ada arahan dan semangat kerja yang timbul dalam suatu kelompok, sehingga kelompok kehilangan arah kerja.
- Dalam kelompok baru dimana terdapat beberapa individu yang menonjol tapi tidak dapat bekerja bersama dalam kelompok.
- Kurangnya rasa percaya diri antar sesama anggota tim, tidak dapat dicapai kesepakatan terhadap tujuan bersama tim dan adanya ketidaktahuan akan kemungkinan peluang yang dapat dilakukan oleh anggota tim
Sasaran Program
- Memahami perbedaan antara Kumpulan dengan Tim
- Memahami proses dinamika dan cara mengelola D
- Memperkuat Kerjasama tim dalam mencapai tujuan
- Mampu mengevaluasi proses dinamika tim yang sudah dilalui
Garis Besar Program
Pada dasarnya program ini adalah intensive group process yang menggunakan laboratory method. Dalam proses tersebut peserta akan diisolasi” dan dilatih, antara lain:
- Peka terhadap organisasi dengan cara bekerjasama dengan anggota lain atau Kelompok lain
- Mempersiapkan peserta untuk menerapkan asas-asas kerjasama kelompok dan budaya baru (encounter culture) dalam unit organisasi masing- masing
- Identifikasi masalah-masalah kerjasama antar fungsi dan antar lapisan organisasi serta rencana perbaikannya
- Membuat Komitmen baik sebagai Individu atau sebagai anggota Tim
IR/16/APR/20/AD
