Managing Sustainable 5S Implementation

Sulit mencapai target kerja? Jangan buru-buru menyalahkan tim — lihat dulu kondisi lingkungannya.

Lingkungan kerja yang tidak tertata, alat kerja yang rusak, dokumen yang berserakan, atau area kerja yang tidak nyaman, sering kali menjadi akar masalah yang memperlambat produktivitas dan merusak kualitas kerja — baik di pabrik maupun di layanan pelanggan.

Dalam industri manufaktur, kekacauan kecil bisa berujung pada downtime besar, cacat produksi, bahkan kerugian biaya. Sementara di dunia layanan, ketidaknyamanan di area kerja bisa menghambat kecepatan, akurasi, dan akhirnya merusak pengalaman pelanggan.

Solusinya bukan sekadar ‘dirapikan’ sesaat.
Dengan konsep 5S — Sort, Set in Order, Shine, Standardize, Sustain — atau 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin organisasi membangun kebiasaan kerja yang disiplin, teratur, dan konsisten. Ini bukan hanya soal estetika, tapi pondasi operasional yang mendukung performa maksimal di semua lini.

Penerapan 5S yang konsisten akan mempercepat perjalanan menuju budaya TPM (Total Productive Maintenance), TQM (Total Quality Management), Good Cost Efficiency, hingga Service Excellence dalam piramida Operational Excellence. Tanpa lingkungan kerja yang mendukung, tidak akan ada perbaikan berkelanjutan yang bertahan lama.

Pelatihan  Managing 5S Implementation akan membantu Anda untuk memulai perubahan besar yang dimulai dari keberanian membereskan hal-hal kecil dengan serius!