7 JENIS PERAWATAN MESIN YANG WAJIB KAMU KETAHUI!

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa Perawatan/Maintenance terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sampai dengan saat ini. Seringkali kita dengar istilah Breakdown Maintenance, Preventive Maintenance, Predictive Maintenance, Corrective Maintenance, Productive Maintenance dan yang terakhir adalah Total Productive Maintenance (TPM).

Berikut adalah penjelasan terkait perbedaan mendasar dari berbagai jenis perawatan tersebut:

  1. Breakdown Maintenance: Perawatan yang dilakukan setelah mesin mengalami kerusakan. Rusak dulu, kemudian dilakukan repair.
  2. Preventive Maintenance: Perawatan yang dilakukan dengan menentukan schedule perawatan atau penggantian terhadap part (rusak atau tidak part tersebut, akan tetap dilakukan penggantian).
  3. Predictive Maintenance: Perawatan dengan cara memprediksi sisa umur part. “Ganti sebelum rusak”. Menggunakan alat diagnostik untuk memperoleh data trend hasil pengukuran sebagai bahan analisa.
  4. Corrective Maintenance: Perawatan yang ditujukan untuk melakukan KAIZEN yang berkaitan dengan perawatan mesin. (Improvement terhadap perawatan mesin).
  5. Maintenance Prevention: Menjaga mesin tidak rusak dari mulai mesin belum dibeli (Tahapan Design – Mesin digunakan untuk produksi)
  6. Total Productive Maintenance: Maintenance yang dilakukan secara total. Dengan pembeda utamanya adalah: Productive Maintenance + Autonomous Maintenance. Sasaran: Untuk mengembangkan hubungan Manusia-Mesin dan tempat kerja yang bermutu.

Dalam penerapannya di berbagai perusahaan, jenis perawatan di atas diterapkan sesuai dengan karakteristik part dan juga mesin yang digunakan.

Jika sudah membaca definisi setiap perawatan di atas, perusahaan kamu sudah menerapkan jenis perawatan yang mana saja?

Related posts