Focused Improvement (FI) merupakan salah satu pilar utama dari Total Productive Maintenance (TPM) yang fokus menanggulangi Losses atau kerugian yang memengaruhi efektivitas dan efisiensi mesin, terutama yang disebabkan oleh tingginya kerusakan mesin, waktu set-up mesin lama, kecepatan mesin yang terus menurun, mesin berulang kali berhenti walaupun tidak lama (minor-stoppages), material yang terbuang akibat dari tingkat defects yang tinggi, serta proses start-up mesin yang tidak mengeluarkan hasil.
Losses tersebut benar-benar menurunkan efisiensi mesin atau OEE dan kinerja pabrik secara keseluruhan. Untuk itu karyawan perlu memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sistematis dengan cara yang tepat. Hal ini bertujuan dalam melakukan analisa tidak serta-merta mengambil kesimpulan secara singkat (jump to the conclusion) tanpa pembuktian di sumber masalahnya.