Dewasa ini, pemahaman akan pentingnya emotional intelligence (EQ) dalam menentukan kehidupan seseorang sudah semakin kuat, baik dalam kehidupan berorganisasi maupun bermasyarakat secara umum. Kegiatan-kegiatan kontra-produktif yang terjadi dalam organisasi, seperti kerja sama dan pola kepemimpinan yang lemah merupakan ciri–ciri perilaku EQ yang rendah.
Pengembangan EQ seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Masing-masing kita, merupakan lingkungan bagi orang lain. Kecerdasan emosional kita akan mempengaruhi kondisi emosi orang lain. Padahal, emosi seseorang akan mempengaruhi kreativitas dan hasil kerjanya.
Oleh sebab itu, perlu diketahui dan diterapkan dengan baik cara-cara untuk mengembangkan EQ di dalam organisasi atau tempat kerja. Hal ini, selain berguna untuk meningkatkan kematangan emosional (EQ) diri kita masing-masing, juga akan mengembangkan lingkungan kerja yang kreatif dan produktif.
Dua hari (08:00 - 16:30)
Ceramah, refleksi, diskusi, simulasi, dan presentasi video
Manajer