Talent war yang terjadi saat ini dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), berakibat terbukanya peluang-peluang bagi setiap perusahaan untuk saling ‘membajak’ talenta terbaik dari perusahaan lain. Hal tersebut berefek pada tingginya angka turnover karyawan di setiap perusahaan karena tidak memiliki ikatan yang kuat dengan perusahaan.
Berdasarkan data survei AON di tahun 2016, Indonesia hanya 62% karyawan yang memiliki ikatan dengan perusahaannya. Hal tersebut menjadi tantangan yang umum dihadapi oleh perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang di tengah kondisi talenta yang masih belum memiliki tingkat engagement yang tinggi.
Training Employee Engagement akan memberikan gagasan praktis, metode dan langkah-langkah agar perusahaan dapat menciptakan engagement dan komitmen utuh karyawan dalam mencapai tujuan organisasi dan keberlangsungan perusahaan di masa mendatang.