ISO Adalah? Ini Arti dan 8 Jenis Standar Sertifikasinya

Share Article

Logo ISO

Table of Contents

Perusahaan dengan standar yang tinggi memiliki special value di pasar global, apalagi jika standar tersebut telah tersertifikasi secara internasional seperti sertifikasi ISO. Gelar sertifikasi ini adalah sertifikasi bergengsi yang diberikan kepada perusahaan yang sudah memenuhi standar ISO. 

Sertifikasi ISO adalah standar level dunia yang mengukur banyak hal di antaranya, kualitas produk, manajemen lingkungan, penerapan teknologi hingga sistem keamanan yang menjadi acuan dari banyak perusahaan di berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Artikel ini akan membahas tuntas tentang apa itu ISO mulai dari sejarahnya, pengertian, jenis-jenis ISO hingga cara mendapatkan sertifikasi ISO. Bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri dan perusahaan untuk naik level dengan sertifikasi standar ISO, simak artikel ini selengkapnya!

Sejarah ISO

ISO adalah singkatan dari The International Organization for Standardization. Organisasi ini berdiri sejak 23 Februari 1947 yang hingga kini digunakan sebagai tolak ukur dalam kualitas perusahaan untuk diakui secara internasional. Banyak perusahaan yang berambisi untuk mendapatkan sertifikat ISO karena dapat membuka peluang besar di pasar internasional dan diakui secara global.

Dilansir dari Wikipedia, ISO terdiri dari wakil-wakil badan standardisasi nasional setiap negara yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss. Pada awalnya, lembaga nirlaba internasional ini dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standarisasi internasional untuk apa saja.

Secara garis besar, penerapan ISO berguna untuk:

  1. Meningkatkan citra perusahaan
  2. Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  3. Meningkatkan efisiensi kegiatan
  4. Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan
  5. Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  6. Mengurangi risiko usaha
  7. Meningkatkan daya saing
  8. Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  9. Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal.

ISO adalah Standar Internasional untuk Meningkatkan Kualitas dan Keamanan 

ISO adalah Standar Internasional untuk meningkatkan kualitas dan keamanan pada barang dan jasa untuk memfasilitasi perusahaan dalam menjalin bisnis antar negara.

Standar ISO menetapkan persyaratan untuk mutu produk, kinerja layanan, serta untuk sistem manajemen dan proses yang terlibat di bidang teknologi, produksi, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, obat-obatan, kepatuhan dan keamanan pangan. Penerapannya berdampak pada hampir setiap industri. Standarisasi ini sangat dibutuhkan perusahaan yang ingin melakukan perdagangan internasional sebagai alat yang memudahkan perusahaan di negara lain mengetahui nilai dari perusahaan luar negeri menemukan standar universal perdagangan dan industri dunia.

Manfaat ISO dalam Dunia Bisnis

Seperti yang sudah dibahas di atas, sertifikasi ISO meningkatkan nilai perusahaan di pasar internasional. Selain itu, ternyata masih banyak lagi manfaat dari sertifikasi tingkat dunia ini bagi bisnis.

  1. Efisiensi Biaya
  2. Menumbuhkan kepercayaan konsumen
  3. Meningkatkan kinerja pegawai
  4. Meningkatkan kredibilitas perusahaan
  5. Memiliki jaminan kualitas standar internasional
  6. Media branding perusahaan

8 Jenis Standar Sertifikasi ISO

1. ISO 9001

Merupakan manajemen mutu yang paling populer dengan versi terbarunya ISO 9001:2008. Sertifikasi ISO jenis ini bertujuan untuk menaikkan efektivitas manajemen mutu dengan memanfaatkan pendekatan proses yang bertumpu pada aktivitas identifikasi, penerapan, pengelolaan, dan peningkatan berkesinambungan.

2. ISO 14001

Merupakan standar yang menekankan pada manajemen lingkungan. Perusahaan dengan sertifikasi ini harus bisa memahami segala aspek dan efek lingkungan yang muncul karena kegiatan operasional perusahaan. Tujuannya agar perusahaan bisa melakukan manajemen limbah dan mengelolanya dengan baik serta mencapai efisiensi energi dan bahan bakar.

3. ISO 22000

Merupakan standar yang diterapkan untuk perusahaan di bidang pangan dengan menitikberatkan pada pengendalian internal, khususnya pada saat produksi.

4. ISO/IEC 27001

Merupakan sebuah standar untuk sistem manajemen informasi. Perusahaan dengan sertifikasi ini biasanya memiliki kaitan yang erat dengan industri Informasi dan Telekomunikasi.

5. ISO TS 16949

Merupakan manajemen mutu untuk spesifikasi teknis pada industri otomotif. Standar jenis ini memiliki konsep perbaikan berkelanjutan, kontrol rantai pemasok (supply chain), dan tindakan perbaikan dan pencegahan.

6. ISO/IEC 17025

Merupakan standar yang berhubungan dengan tata kelola lembaga pengujian dan laboratorium dengan menitikberatkan pada kompetensi laboratorium dan kalibrasi. Tujuan utama dari standar ini adalah untuk memastikan perusahaan dapat menciptakan keakuratan hasil pengujian di bidang perdagangan, produksi, kesehatan, dan perlindungan pelanggan.

7. ISO 28000

Merupakan standar sistem keamanan supply chain. Biasanya perusahaan dengan tingkat ancaman yang tinggi, seperti perusahaan manufaktur alat-alat besar, pertambangan, perbankan, sampai fasilitas umum mengadopsi sertifikasi ini.

8. ISO 5001

Merupakan standar yang ditetapkan sebagai sistem manajemen energi dengan tujuan utama untuk membantu berbagai lembaga membangun sistem dan proses pemanfaatan energi.

Standarisasi ini dirancang untuk dapat diaplikasikan dengan standar jenis lain.

Kesimpulan

Itulah pengertian dari ISO lengkap dengan jenis-jenisnya. ISO adalah The International Organization for Standardization, sebuah organisasi yang mengeluarkan sertifikasi sebagai tolak ukur dalam kualitas perusahaan untuk diakui secara internasional. Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO, akan lebih diakui secara global dan memudahkan perluasan perdagangan produknya ke luar negeri karena sudah bersertifikasi internasional

Ada beragam jenis ISO yang bisa disesuaikan oleh perusahaan sesuai bidang industrinya. Salah satunya adalah ISO 9001 yang kini sudah diperbarui dengan ISO 9001:2008 sebagai standarisasi manajemen mutu dengan memanfaatkan pendekatan proses. Di Indonesia sendiri, sudah ada lembaga-lembaga yang bisa memfasilitasi perusahaan untuk mendapatkan sertifikasi ISO, salah satunya adalah PQM Consultants. PQM Consultants membuka kesempatan bagi perusahaan untuk belajar cara mendapatkan standarisasi tersebut hingga cara pengaplikasiannya kepada seluruh karyawan secara optimal.

Artikel terkini:

Referensi:

  1. Mekari. 8 Standar ISO yang Diterapkan di Indonesia diakses dari https://mekari.com/blog/standar-iso-yang-diterapkan-di-indonesia/
  2. ISO Manajemen. Standar ISO Adalah? Ketahui Semua Hal Tentang Standart ISO Disini diakses dari https://www.isomanajemen.com/standar-iso-adalah/
  3. DQS. What does ISO and ISO standard mean? diakses dari https://www.dqsglobal.com/intl/learn/dqs-knowledge-center/what-does-iso-and-iso-standard-mean

Share Article

Table of Content

Related Articles

Kaizen Event: Strategi Cepat dalam Perbaikan Berkelanjutan
10 Prinsip Kaizen: Metode Peningkatan Bisnis dengan Maksimal
Panduan Lengkap Tingkatan Belt Six Sigma: White Belt hingga Master Black Belt
Mengenal 7 QC Tools: Alat Utama dalam Pengendalian Kualitas
Downtime Adalah? Arti, Strategi Pencegahan, Cara Menghitung Rugi & Pemulihan

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.