Saat ini pertumbuhan bisnis di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) didorong oleh munculnya inovasi-inovasi baru dalam bentuk inovasi terhadap proses, produk, pelayanan atau bahkan bentuk atau model bisnis yang baru.
Proses inovasi adalah suatu proses berpikir sistemik yang diawali dari Pola Berpikir Kreatif hingga pada proses menerjemahkan gagasan-gagasan kreatif menjadi suatu bentuk inovasi yang bermanfaat.
Banyak hambatan-hambatan yang menghalangi seseorang untuk berpikir kreatif yang disebut dengan istilah blocking mindset. Sebagian besar orang mengatakan bahwa mereka tidak atau kurang kreatif. Dan salah satu penyebabnya adalah lingkungan yang membuat mereka tidak bisa mengeluarkan banyak ide-ide. Apakah begitu? Memang ada hambatan dalam berpikir kreatif. Namun sebenarnya hambatan utama bukan datang dari lingkungan, melainkan datang dari diri sendiri. Lingkungan hanyalah bersifat memperkuat perilaku yang dibangun oleh manusianya.
Oleh sebab itu, karyawan sebagai pelaku utama penggerak organisasi harus memahami hambatan tersebut dan menguasai pola pikir baru yang menunjang kreativitas dan inovasi dan diterapkan ke dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Sasaran Program
- Mampu mengenali pola kebiasaan dan hambatan dalam pola berpikir kreatif (blocking mindset)
- Mampu menghilangkan hambatan dan jebakan untuk berpikir kreatif
- Mampu untuk men”generate” gagasan-gagasan baru dan kreatif secara cepat dan mudah
- Mampu Menggunakan teknik-teknik kreativitas untuk menghasilkan ide-ide baru yang orisinil
- Memahami dan mampu menjalankan siklus inovasi untuk diterapkan di tempat kerja
Garis Besar Program
- Hambatan-hambatan dalam berpikir kreatif dan karakteristik dari orang yang berpikir kreatif
- Mengembangkan lingkungan yang kondusif untuk kreatifitas
- Teknik dan Alat untuk men”generate” dan Memilih gagasan kreatif
- Memahami konsep convergent thinking, Lateral thinking dan divergent thinking
- Langkah-langkah dalam menerjemahkan gagasan kreatif menjadi inovasi
WR/29/6/20/AD