Pengalaman kami membuktikan 8 dari 10 perusahaan di Indonesia tidak mencapai target karena rendahnya demand accuracy. Penyebabnya pun beragam, mulai dari inconsistency permintaan yang fluktuatif, hingga koordinasi yang buruk dalam supply chain sebuah bisnis.
Untuk mencapai Demand Accuracy, dibutuhkan perencana permintaan, pengelompokan karakteristik pembeli dan perencanaan produk yang dipasarkan, serta partisipasi dari bagian produksi, purchasing, logistic, supply chain management, inventory planning & finance.
Program dari PQM Consultants senantiasa membantu organisasi bisnis menciptakan Demand Planner andal yang mampu meningkatkan demand accuracy dalam bisnis.