Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) saat ini menimbulkan banyak kesimpangsiuran yang terjadi di dunia. Model bisnis konvensional mengalami transformasi menjadi semakin dinamis dan kompleks. Hal ini menyebabkan tools manajemen yang biasa menjadi tidak relevan. Design Thinking akan membantu organisasi untuk memahami salah satu metodologi dalam memahami customer, mendefinisikan kembali masalah (Redefine Problems) dan menciptakan solusi inovatif dengan mengkombinasikan alur berpikir sistematis namun juga kreatif sehingga solusi yang diformulasikan dapat dengan tepat menjawab permasalahan terkait.
Melalui design thinking ini akan merubah paradigma bahwa kreativitas yang selama ini dianggap abstrak menjadi pendekatan hal yang sistematis dan terstruktur. Dengan pendekatan yang Practical, Inspiring dan Enjoyable membuat pemahaman serta penyelesaian solusi menjadi lebih mudah untuk diterapkan di tempat kerja.
Sasaran Program
- Mampu mengidentifikasi keinginan mendasar masalah utama dari customer (baik eksternal maupun internal) saat ini
- Mampu berfikir kreatif serta mengembangkan ide-ide kreatif menjadi perbaikan nyata di area kerja
- Mengembangkan ide kreatif menjadi bentuk inovasi menggunakan metode Design Thinking
Garis Besar Program
- Konsep Dasar mengenai Design Thinking
- Penjelasan Langkah-langkah dalam Design Thinking
- Memahami customer dengan menggunakan empathy map
- Mendefinisikan masalah utama dari customer
- Proses membangkitkan ide-ide dan memilih ide yang akan dijalankan
- Menciptakan prototype berdasarkan ide yang dipilih dan melakukan Test dari prototype
WR/17.JUN.20/AD
