Persaingan di masa mendatang tidak lagi terjadi antar perusahaan saja, tetapi antar Supply Chain, yaitu rangkaian mata rantai pemasok sampai dengan pelanggan akhir. Oleh karena itu, upaya peningkatan (improvement) tidak cukup hanya terjadi di dalam satu perusahaan saja, tetapi harus terjadi di seluruh Supply Chain.
Sebagaimana kita ketahui antara 40-80% harga pokok penjualan (Cost of Goods Sold) adalah biaya material dan material ini biasanya disupply oleh pemasok. Ketergantungan kita dengan pemasok sangat tinggi, oleh karena itu kita perlu membangun hubungan dan kerjasama yang saling menguntungkan (win-win) dengan pemasok dalam rangka memaksimalkan daya saing. Lebih dari itu, pemasok perlu dikembangkan agar kinerjanya dapat ditingkatkan.
Untuk itu, setiap perusahaan dalam Supply Chain perlu melaksanakan “Supplier Partnership Manajemen”, yang bertujuan untuk membantu pemasok dalam meningkatkan kinerjanya, dan tidak sekedar melakukan evaluasi atau audit terhadap sistem kerja pemasok.
Bila Supplier Partnership Program ini berhasil meningkatkan kinerja pemasok, maka pada akhirnya kinerja perusahaan juga akan meningkat secara signifikan.
Sasaran Program
- Memahami pentingnya Supplier Partnership
- Memahami cara mengelola dan mengembangkan Supplier Partnership secara efektif
- Memahami tahapan dalam mengembangkan Supplier Partnership Program
Garis Besar Program
- Konsep Dasar Supplier Partnership Management
- Bentuk bentuk partnership
- Element dalam Supplier Partnership
- Tahapan dalam Supplier Partnership Manajemen
- Pelaksanaan Supplier Partnership Manajemen
- Supplier Partnership dan Continuous lmprovement
YW/20/APR/20/AD