Meningkatnya tuntutan pelanggan terhadap organisasi untuk menerapkan berbagai sistem manajemen berbasis standar internasional, mendorong perusahaan menjalankan ‘multiple management system’, diantaranya penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ISO 45001:2018, Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000:2018, IATF 16949:2016, Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2018, Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 dan lain-lain.
Penerapan berbagai macam sistem manajemen tersebut bisa berpotensi membawa konsekuensi semakin meningkatkan sumber daya yang dibutuhkan, diantaranya adalah untuk dokumentasi, audit, tinjauan manajemen, dan pengelolaannya, di samping bertambahnya beban kerja karyawan.
Untuk menjawab permasalahan di atas, organisasi perlu memformulasikan kembali berbagai sistem manajemennya menjadi sistem manajemen yang terintegrasi tanpa menurunkan kualitas penerapannya. Dengan penerapan sistem manajemen berbasis standar internasional secara terintegrasi ini, maka:
- Sasaran Mutu, Lingkungan, K3 dan lain-lain dapat lebih terpadu dan selaras dengan sasaran bisnis organisasi
- Proses bisnis menjadi lebih efektif
- Dokumentasi sistem manajemen menjadi lebih ringkas.
- Audit dapat diintegrasikan dan frekuensinya dapat dikurangi.
- Dengan demikian, biaya penerapan sistem manajemen dapat dikurangi
Sasaran Program
- Memahami prinsip-prinsip dalam integrasi sistem manajemen
- Memahami langkah-langkah penerapan sistem manajemen berbasis standar internasional secara terintegrasi
- Mampu mengembangkan sistem dokumentasi terintegrasi
- Memahami strategi penerapan sistem manajemen berbasis standar internasional secara terintegrasi
Garis Besar Program
- Prinsip-prinsip dalam integrasi sistem manajemen
- Langkah-langkah penerapan sistem manajemen berbasis standard
- internasional secara terintegrasi
- Mengembangkan dokumentasi sistem manajemen yang terintegrasi
- Strategi penerapan sistem manajemen berbasis standar internasional secara terintegrasi
YW/10.AP.20/AH