Suatu sistem untuk memanajemeni fungsi (divisi, departemen/seksi/area kerja) dimana proses kerjanya distandarisasi dan dikendalikan dan diimprove oleh pemilik atau penanggung jawab proses. DMS (Daily Management System) ini diimplementasikan di seluruh jenjang organisasi yang sasarannya adalah memastikan efektivitas pekerjaan dari waktu ke waktu (jam/hari/minggu/bulan bahkan tahun)
Dengan penerapan DMS setiap anggota dalam unit kerja tersebut secara mandiri mengelola unit kerjanya, dan melakukan improvement, untuk mencapai sasaran unit kerjanya serta memuaskan pelanggan. Selain itu, pemilik proses harus bertanggung jawab terhadap pengelolaan peralatan dan material yang menjadi tanggung jawabnya, dan memastikan pemenuhan kompetensi sumber daya manusia.
Melalui penerapan DMS secara sistematis, setiap unit kerja akan bisa mengendalikan pencapaian kinerjanya serta kegiatan improvement untuk menunjang pencapaian sasaran organisasi.
Sasaran Program
- Setiap unit kerja di setiap jenjang organisasi mampu mengelola unit kerjanya untuk mencapai sasaran atau Key Performance Indicator
- Mampu membuat Daily Control Board untuk memonitor pencapaian kinerja dan memvisualkan adanya masalah
- Setiap unit kerja mampu melakukan manajemen harian untuk pengendalian kinerja dan menjalankan continuous improvement
Garis Besar Program
- Konsep dasar DMS dan kaitannya dengan Policy Deployment
- Menetapkan proses kerja dan standar kerja
- Menetapkan peran, tanggung jawab dan Key Process Indicators di unit kerja
- Memonitor dan mengendalikan proses kerja serta mengambil tindakan agar tidak terjadi penurunan kinerja
- Mengidentifikasi peluang improvement dan melakukan improvement di tempat kerja
- Menciptakan model komunikasi yang efektif untuk menunjang pencapaian kinerja
JA/13/APR/20/AD