Lean Manufacturing berarti “doing more and more with less and less”, artinya menghasilkan semakin banyak barang dalam waktu yang semakin singkat, dengan lebih sedikit material, waktu mesin dan jumlah SDM serta dalam area produksi yang lebih kecil.
Lean Manufacturing adalah suatu pendekatan sistematis untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan / kegiatan yang tidak memberi nilai tambah melalui aktivitas continuous improvement (Kaizen) serta mengoptimumkan value stream.
Penerapan Lean Manufacturing akan menciptakan proses produksi mengalir yang dikendalikan sesuai dengan derap permintaan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kecepatan produk ke pelanggan, peningkatan kualitas serta meminimumkan biaya khususnya inventori yang belum diperlukan (berlebih).
Sasaran Program
- Memahami Lean Concept dan Lean Thinking
- Memahami pentingnya mengeliminasi pemborosan
- Memahami teknik-teknik Lean Manufacturing
- Mengintegrasikan teknik-teknik Lean Manufacturing
- Memahami Value Stream Mapping and Redesign
- Memahami langkah-langkah penerapan Lean Manufacturing
Garis Besar Program
- Lean Thinking dan Waste Elimination
- Lean Manufacturing dan Prinsip-prinsip Lean
- Teknik-teknik Lean Manufacturing : Flow, Work Cell, Sistem Tarik vs Sistem Dorong, SMED, Meratakan Beban Kerja, Menciptakan Kualitas dalam Proses Kerja, Standar Kerja, 5S, Visual Control, Value Stream Mapping
- Langkah Implementasi Lean Manufacturing
- Kunci Sukses dalam Implementasi Lean
JA/13/APR/20/AD