Lean Service
Pendekatan Lean dikembangkan di industri manufaktur sejak lebih dari lima dekade yang lalu dan saat ini pendekatan tersebut telah terbukti melahirkan Best Practice dalam manajemen operasi, termasuk dalam kegiatan operasional layanan dan administrasi.
Melalui Lean Service, berbagai proses administratif seperti aliran dokumen, transaksi, dan informasi, dapat menjadi lebih cepat dan mengalir. Karyawan pun didorong untuk melakukan pemecahan masalah dan meningkatkan proses kerjanya dengan penerapan Lean, agar masalah dapat lebih mudah teridentifikasi.
Saat ini cukup banyak perusahaan jasa yang telah berhasil menerapkan pendekatan Lean, di antaranya adalah bank, rumah sakit, perusahaan asuransi, teknologi informasi, konstruksi, laboratorium klinik, repair shop, retail, restoran, dan lain-lain.
Dengan semakin kompleksnya permintaan pelanggan, Lean dapat menjadi cara bagi organisasi untuk memenangkan persaingan dengan memberikan pelayanan prima, meningkatkan produktivitas, menghasilkan pelayanan yang cepat dengan harga yang kompetitif.
Durasi Program
Dua hari (08:00 - 16:30)
Metode Pelatihan
Ceramah, diskusi, latihan, presentasi video, observasi lapangan, dan games
Peserta
Direktur Operations, Manajer Operations, dan staf lain yang bertanggung jawab dalam proses improvement

Program Objectives
- Memahami dasar pemikiran pentingnya Lean di industri service
- Memahami jenis-jenis pemborosan di industri service
- Memahami teknik-teknik Lean di industri service
- Memahami langkah-langkah implementasi Lean di industri service
Program Outline
- Konsep dasar Lean Thinking
- Jenis-jenis pemborosan di industri service
- Teknik-teknik Lean untuk mengeliminasi pemborosan: Value Stream Mapping, Process Flow Chart Analysis, Spaghetti Diagram, ECRS, 5S, Visual Control, Standar Kerja.
- Langkah-langkah Implementasi Lean di industri service