Dunia organisasi dan industri di abad ke 21 semakin diwarnai dengan otomatisasi berbasis teknologi informasi. Meski demikian, Pebisnis Global Jack Ma, manusia tetap punya peran sentral dalam keberhasilan organisasi. Dengan syarat, ia perlu terus memperbarui kemampuan dirinya, sekaligus mampu mengoptimalkan penerapan teknologi dan informasi. Lalu, bagaimana cara mengelola kegiatan Pelatihan dan Pembelajaran untuk menjawab tantangan di abad 21 ini?
Di abad 21, pengetahuan dan wawasan dapat diperoleh dengan mudah dari internet, maka pengelola pelatihan harus semakin tajam dalam mengidentifikasi kebutuhan belajar, memfasilitasi bentuk pembelajaran yang sesuai, dan memastikan pemanfaatannya di tempat kerja. Hal ini dapat dilakukan menggunakan pendekatan 10:20:70, pelatihan yang fleksibel di tengah jam kerja yang semakin dinamis, serta menciptakan program yang menyeluruh dalam menjawab kebutuhan dari organisasi hingga mendampingi sampai proses evaluasi agar fungsi pelatihan berjalan secara efektif.