Banyak perusahaan telah memiliki sasaran bisnis yang cukup ambisius, namun sering mengalami kesulitan dalam merealisasikannya. Hal ini disebabkan karena penjabaran sasaran perusahaan dari tingkat corporate hingga tingkat operasional (Divisi, Departemen atau Seksi) tidak berjalan efektif.
Disamping itu, sering juga terjadinya kurang adanya keselarasan antar bagian (Divisi, Departemen atau Seksi) dalam proses penetapan sasaran (KPI) sehingga seringkali terjadi silo-silo diantara bagian-bagian tersebut dan bisa menimbulkan konflik dalam penerapannya.
Untuk itu, diperlukan adanya mekanisme untuk memastikan proses penjabaran sasaran perusahaan hingga tingkat operasional dilakukan secara efektif dan menyelaraskan seluruh anggota organisasinya untuk mencapai sasaran perusahaan secara sinergis. Pendekatan ini dikenal dengan Policy Management (Hoshin Kanri).
Policy Management ini merupakan pendekatan manajemen yang lebih difokuskan untuk mencapai “Break-through Improvement”, bukan sekedar “Kaizen”, dengan cara menjabarkan sasaran perusahaan menjadi sasaran pada tingkat operasional (Divisi, Departemen, dan Seksi) serta bagaimana cara mencapainya.
Sasaran Program
- Memahami peran Policy Management (Hoshin Kanri) dalam Total Quality Management
- Memahami konsep Policy Management (Hoshin Kanri)
- Memahami cara mengembangkan Business Plan
- Memahami proses pelaksanaan Policy Management
- Memahami keterkaitan Policy Management dengan Daily Management dan Cross Functional Management
Garis Besar Program
- Prinsip Dasar Policy Management
- Policy Management vs. Management by Objectives
- Proses Policy Management: Policy Development, Policy Deployment dan Policy Review
- Policy Development
- Policy Deployment using Catch-balling and Hoshin Kanri Matrix
- Policy Review
- Policy Management dan Daily Management
- Policy Management dan Cross Functional Management
SI/13/APR/20/AD