Apakah Anda pernah mencari dokumen sampai berjam-jam? Mencari barang dan tidak menemukannya kemudian membeli lagi? Merasa tidak mempunyai cukup tempat untuk menyimpan dokumen atau barang? Waktu dihabiskan untuk mondar–mandir? Tidak tahu siapa yang sedang meminjam suatu dokumen? Dokumen penting tercampur dengan dokumen lainnya? Tanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapian di kantor tidak jelas?
Permasalahan di atas merupakan permasalahan yang pada umumnya sering terjadi di kantor. Hal ini mencerminkan sikap kerja karyawan yang kurang memperdulikan tempat kerjanya di kantor. Berapa besar pemborosan waktu yang diakibatkan karena hal-hal tersebut?.
Pemborosan-pemborosan semacam inilah yang akan diungkapkan dan diselesaikan melalui penerapan program “5S in the Office”. 5S adalah huruf awal dari lima kata Jepang: Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke yang dapat diterjemahkan menjadi 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Program 5S dipandang sebagai dasar dari segala program peningkatan mutu dan produktivitas.
Penerapan 5S di kantor menekankan pentingnya kepedulian terhadap hal-hal yang tidak bernilai tambah untuk menciptakan kantor yang nyaman dan aman, efisien, sehingga kantor bisa diibaratkan ”showroom”, yang pada akhirnya berdampak langsung terhadap produktivitas, mutu dan keselamatan kerja.
SASARAN PROGRAM
- Menyadari pentingnya mengelola Tempat Kerja (Gemba)
- Memahami KAIZEN sebagai falsafah dasar 5S
- Memahami Konsep 5S dan Manfaat Program 5S
- Memahami langkah-langkah Implementasi 5S di Kantor
GARIS BESAR PROGRAM
- Pentingnya pengelolaan tempat kerja (Gemba)
- Kaizen (Perbaikan berkesinambungan) : Falsafah dasar 5S
- Konsep 5S, Definisi dan Manfaat
- Langkah penerapan 5S di Kantor:
- Membentuk Organisasi 5S
- 5S langkah demi langkah
- Alat-alat bantu 5S
- Kunci Sukses di dalam Penerapan Program 5S di Kantor
NP/7.APR.20/AH