Program pelatihan membantu individu untuk berkembang dan diharapkan perkembangan tersebut berpengaruh positif terhadap perusahaan yang sudah berinvestasi melalui sumber daya manusianya. Untuk itu, manajemen memiliki sikap yang cukup kritis dalam menilai efektivitas pegawai yang telah melakukan pelatihan.
Cara pengukuran hal tersebut dikenal dengan sebutan Return to Training Investment (ROTI).
Ukuran ROTI membantu manajemen untuk mengambil keputusan dalam mengevaluasi pelatihan, dan menentukan tindak lanjut yang perlu dijalankan usai pelatihan agar dapat diimplemtasikan dan membangun kinerja yang positif.
Meski begitu, tidak semua pelatihan membutuhkan pengukuran ROTI. Ukuran ini akan efektif pada program yang memiliki nilai investasi besar yang melibatkan banyak karyawan dan berdampak strategis bagi organisasi.
Dua hari (08:00 - 16:30)
Ceramah, studi kasus, dan diskusi
Manajer SDM, Manajer Pelatihan, dan Manajer atau Praktisi yang mengelola kegiatan pelatihan