Return on Training Investment (ROTI)

Program pelatihan membantu individu untuk berkembang dan diharapkan perkembangan tersebut berpengaruh positif terhadap perusahaan yang sudah berinvestasi melalui sumber daya manusianya. Untuk itu, manajemen memiliki sikap yang cukup kritis dalam menilai efektivitas pegawai yang telah melakukan pelatihan. 

Cara pengukuran hal tersebut dikenal dengan sebutan Return to Training Investment (ROTI).

Ukuran ROTI membantu manajemen untuk mengambil keputusan dalam mengevaluasi pelatihan, dan menentukan tindak lanjut yang perlu dijalankan usai pelatihan agar dapat diimplemtasikan dan membangun kinerja yang positif.

Meski begitu, tidak semua pelatihan membutuhkan pengukuran ROTI. Ukuran ini akan efektif pada program yang memiliki nilai investasi besar yang melibatkan banyak karyawan dan berdampak strategis bagi organisasi.

Durasi Program

Dua hari (08:00 - 16:30)

Metode Pelatihan

Ceramah, studi kasus, dan diskusi

Peserta

Manajer SDM, Manajer Pelatihan, dan Manajer atau Praktisi yang mengelola kegiatan pelatihan

Program Objectives

  • Mampu menjelaskan pengertian dan manfaat ROTI
  • Mampu melakukan konversi manfaat dan biaya untuk kalkulasi penghitungan ROTI
  • Mampu memilih jenis dan kondisi pelatihan yang layak untuk dilakukan penghitungan ROTI

Program Outline

  • Pengertian ROTI dan manfaatnya
  • Kapan sebaiknya dilakukan pengukuran ROTI
  • Kalkulasi penghitungan ROTI: mengkonversi komponen manfaat dan biaya ke dalam nilai uang
  • Faktor-faktor kontributor efektivitas Pelatihan yang mempengaruhi hasil ROTI
  • Latihan studi kasus

Ensure your training delivers measurable results and maximizes ROTI

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.