Training within Industry (TWI) adalah suatu model pengembangan bagi para pimpinan agar mampu mentransfer keterampilan dalam memimpin, memberikan instruksi, meningkatkan metode kerja. TWI ini merupakan program pembelajaran melalui learning by doing yang dilakukan secara berkesinambungan untuk mentransfer skill kepada bawahan.
Melalui TWI, Toyota mampu meningkatkan kualitas hasil improvement melalui pengajaran yang efektif, dilakukan dengan konsisten dan sistematis dimana setiap atasan bertanggung jawab atas pengembangan bawahannya.
Komponen TWI ini terdiri dari Job Instruction, Job Method, dan Job Relation yang jika dilakukan secara efektif akan terjadi transfer pengetahuan dari karyawan yang terampil kepada karyawan yang kurang terampil. Melalui penerapan TWI ini setiap karyawan diharapkan dapat bekerja secara efektif, mampu mengatasi masalah kesalahan proses, kecelakaan, defect, rework, scrap, delay dan hubungan kerja.
Sasaran Program
- Memahami konsep TWI
- Menguasai teknik Job instruction (mampu mengajarkan bawahan bagaimana secara cepat melatih karyawan sehingga mampu melakukan tugas secara benar, aman dan teliti)
- Menguasai teknik Job Methods (mampu mengajarkan bawahan agar mampu secara berkesinambungan melakukan perbaikan terhadap proses kerja yang ada)
- Menguasai teknik Job Relations (mampu mengajarkan bawahan bagaimana mengembangkan dan memelihara hubungan kerja yang positif; sehingga dapat mencegah munculnya masalah, serta menyelesaikan konflik yang kadangkala terjadi antar karyawan)
Garis Besar Program
- 5 Syarat Utama sebagai seorang Pimpinan Unit
- Kerja dalam penerapan Lean
- Persyaratan Standar Kerja
- Teknik Pengajaran Kerja (Job Instruction)
- Standar Kerja/Job order/Standard Work Sheet & Praktek pembuatannya (Job Method)
- Improvement : Plan-Do-Check-Act & Standard- Do-Check-Act (Job Relations)
JA/13/APR/20/AD