Di perusahaan, ada kalanya beberapa inisiatif improvement yang dilakukan itu belum dapat menjamin timbulnya kesalahan seperti: defect, yang diantaranya disebabkan oleh Human Error atau keterbatasan teknologi yang digunakan.
Oleh karena itu, salah satu strategi untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan prinsip Poka–Yoke dalam melakukan improvement. Konsep Poka-Yoke awalnya dikenalkan oleh Shigeo Shingo dari Toyota pada tahun 1960-an yang artinya adalah Mencegah Human Error (Mistake-Proofing).
Poka-Yoke adalah suatu metode/teknik untuk menghindari kesalahan manusiawi dalam sebuah proses dengan cara memastikan penyebab masalahnya tidak terjadi sejak dini/sedari awal.
Poka-Yoke ini merupakan konsep sederhana untuk mencapai zero defect. Poka-Yoke menjamin kondisi tidak akan terjadi kesalahan pada saat berlangsungnya proses, ataupun Poka-yoke dimanfaatkan sebagai fungsi deteksi dini untuk mengurangi dan mencegah defect.
Sasaran Program
- Mampu mengidentifikasi sumber terjadinya defect
- Memahami Konsep dasar dan manfaat penerapan Sistem Poka-Yoke (Mistake-Proofing)
- Mampu mengidentifikasi area penerapan Poka-Yoke
- Mampu menerapkan Poka-Yoke di tempat kerja
Garis Besar Program
- Pendekatan inspeksi
- Penyebab-penyebab Defect di Tempat Kerja
- Konsep dasar dan pentingnya Poka-Yoke
- Desain Poka-Yoke
– Stop Devices
– Control Devices
– Warning Devices
- Langkah mengembangkan dan menerapkan Poka-Yoke di tempat kerja
JA/13/APR/20/AD