Menghasilkan produk/jasa dengan benar sejak awal merupakan kewajiban. Namun, kurangnya perencanaan serta kelemahan dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko menyebabkan banyak kegagalan.
Akibatnya biaya pengembangan dan produksi meningkat sehingga menyebabkan perusahaan kesulitan untuk mendapatkan profit. Diperlukan suatu metode yang mampu mengelola risiko mulai dari tahap pengembangan hingga proses produksi barang/jasa.
Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) berguna untuk mengidentifikasi, menganalisa dan mengambil tindakan terhadap semua kemungkinan kegagalan sejak tahap pengembangan hingga produksi barang/jasa.
Program Objective
- Memahami perbedaan FMEA tipe terbaru berdasarkan AIAG dan VDA
- Mampu mengidentifikasi dan menilai risiko sebelum pelaksanaan produksi atau layanan jasa
- Memahami cara mengelola risiko berdasarkan analisa yang telah dilakukan serta mengambil tindakan yang tepat untuk mengurangi risiko
- Memahami penerapan Design FMEA dan Process FMEA melalui contoh relevan yang diberikan selama pelatihan
- Mampu menerapkan metoda FMEA untuk melakukan improvement terhadap proses yang ada dalam perusahaan
Program Outline - Failure Mode and Effects Analysis (FMEA)
- Pengenalan konsep FMEA
- Persyaratan dasar FMEA
- Jenis-jenis FMEA
- Langkah-langkah penerapan FMEA (the 7 step Approach)
- Langkah-langkah melakukan System Analysis, Failure Analysis & Risk Mitigation, dan Risk Communication
- Prinsip dasar Severity, Occurrence dan Detection
- Latihan dan diskusi menyusun FMEA
- FMEA Design and Process
Program Methods
- Interactive Lecture & Discussion
- Studi Kasus & Latihan
- Interactive Quiz, Live Q&A
Target Participants
Manager, pimpinan dan staf yang berkepentingan dengan penerapan Sistem Manajemen, Business Process Improvement, Management Operasi di perusahaan manufaktur maupun jasa.
Get to Know The Facilitator

Yuda Purwa Kusuma
Consultant
