Gerakan Produktivitas Nasional

Pada tanggal 23 Desember 2015, PQM Consultants ikut berpartisipasi dalam rapat Tim Sekertariat Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) yang bertema “Pembahasan Rencana Kerja Pengembangan Kelembagaan Produktivitas.

Tujuan pertemuan ini adalah merumuskan Gerakan Produktivitas Nasional (GAPRONAS) yang sangat diperlukan untuk membangun kesadaran, kemampuan dan keberlanjutan segala usaha peningkatan Produktivitas Nasional.

Gerakan Produktivitas Nasional Indonesia adalah kunci kesuksesan dalam mensejahterakan hidup negaranya. Merupakan hal yang sangat besar ketika berbicara mengenai seluruh bagian dari kesejahteraan negara,yang pada dasarnya meliputi; SDM, SDA, ekonomi, Pendidikan, budaya dsg.

Rasanya kita sudah tidak perlu menunjukkan angka-angka untuk mengatakan bahwa produktivitas nasional Indonesia lebih rendah dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Vietnam apalagi dengan Singapore.Melalui LPN yang didirikan pada tahun 2005, dalam rangka merevitalisasi gerakan Produktivitas LPN hanya berperan sebagai Advisory Board, bukan sebagai Lembaga Penggerak Utama (Prime Mover Institution). Sehingga secara nasional kita belum mempunyai Lembaga yang berperan sebagai penggerak peningkatan produktivitas. Jadi, tidak mengherankan jika selama ini gerakan Produktivitas tidak bergerak aktif dan efektif di Indonesia.

Hal sangat penting untuk memiliki Lembaga Penggerak Utama untuk meningkatkan produktivitas secara nasional juga tercermin dalam Butir ke-6 dalam Nawa Cita yang bunyinya “Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional.

Jelas Indonesia sudah tidak bisa lagi bersandar pada sumber daya alam yang terbatas dan produksi yang dilakukan oleh tenaga manusia dalam bersaing. Indonesia harus beralih ke strategi efficiency-driven economy atau strategi ekonomi efektif untuk kemudian memasuki tahap innovation-driven economy atau ekonomi Inovasi untuk keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah.

Strategi Ekonomi Efektif berarti melakukan produktifitas ekonomi yang efektif atau tidak berlebihan dalam menggunakan Sumber daya Alam dan tenaga manusia dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dalam aktivitas ekonomi dan diluar aktivitas ekonomi. Strategi ini merupakan langkah awal untuk memperbaiki produktivitas nasional menjadi lebih baik, sehingga diperlukan kesadaran setiap Sumber daya manusia dalam menjalankannya.

Untuk menyukseskan strategi ekonomi efektif, pola pikir SDM itu sendiri harus memilik konsep “efektifitas yang menjadi budaya” dan sebagai “ Impian”  masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi itu sendiri. Maka untuk mendorong pola pikir efektif setiap SDM Indonesia harus mau bertumbuh dalam pengetahuan produksi, pengetahuan dasar, pengetahuan teknologi dan pengetahuan terapan yang harus terus dibina oleh lembaga pemerintah, swasta maupun masyarakat sendiri.

Keberhasilan startegi ekonomi efektif akan membawa kemajuan bagi produktivitas Indonesia menuju ekonomi inovatif dimana terciptanya pertambahan peluang bagi sejumlah angkatan tenaga kerja berkualitas dan inovatif, peningkatan pemerataan pembangunan yang efektif, dan beberapa hal positif lainnya yang akan mengurangi penggangguran, kemiskinan,keterlambatan kemajuan ekonomi dalam negeri,dan hal buruk lainnya.

Dalam pertemuannya LPN bersama masyarakat yang telah sadar akan pentingnya Produktivitas Nasional ingin melahirkan suatu gerakan nyata yang terintegrasi, dimana pemerintah, swasta dan masyarakat secara bersama-sama bergerak untuk meningkatkan produktivitas nasional. Mari Tingkatkan Produktivitas Negeri ini !

Related posts