Memahami Lead time: Arti, Jenis, Fungsi sampai Cara Menghitungnya!

Share Article

lead time adalah

Table of Contents

Efisiensi operasional merupakan salah satu komponen kunci dalam keberhasilan bisnis modern. Di tengah persaingan ketat, lead time memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran alur produksi hingga distribusi. Lead time adalah durasi total yang dibutuhkan sejak pesanan pelanggan dibuat hingga produk atau layanan sampai ke tangan pelanggan. Waktu yang efisien ini memengaruhi tingkat kepuasan pelanggan, efisiensi rantai pasok, dan bahkan profitabilitas perusahaan.

Memahami berbagai aspek dari lead time memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan mempercepat proses bisnis. Dengan mengoptimalkan lead time, perusahaan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan pasar, mengurangi risiko keterlambatan, dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan serta mitra bisnis. Artikel ini akan membahas pengertian lead time, jenis-jenisnya, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta tips mengoptimalkan lead time untuk mencapai efisiensi yang maksimal.

Memahami Lead Time

Dalam industri manufaktur, misalnya, lead time melibatkan proses produksi, perakitan, pengepakan, dan distribusi. Pentingnya lead time terletak pada kemampuannya untuk memastikan efisiensi alur kerja dan kecepatan layanan, sehingga perusahaan dapat memenuhi ekspektasi pelanggan tepat waktu.

Komponen Lead Time

Setelah mengetahui pengertian dari lead time, kenali juga enam komponen penyusun lead time beserta masing-masing fungsi dari komponen tersebut. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Waktu Pra-proses

Proses paling awal sebelum proses produksi, membutuhkan waktu untuk merencanakan produksi agar dapat memenuhi pesanan sesuai dengan permintaan pasar.

  1. Waktu tunggu

Waktu tunggu meliputi waktu dalam proses pengadaan barang sampai aktivitas produksi dimulai.

  1. Waktu Proses Produksi

Proses produksi adalah waktu di mana produk diolah setelah pesanan diterima dan akan dikerjakan sesuai perencanaan.

  1. Waktu Pengiriman

Komponen ini merupakan waktu di mana pengiriman barang produksi dikirim kepada konsumen.

  1. Waktu Inspeksi

Konsumen menggunakan waktu inspeksi untuk memeriksa barang yang telah diterima atau bahasa lainnya adalah quality checking yang dilakukan langsung oleh konsumen untuk melihat apakah kualitasnya sudah sesuai dan lengkap seperti apa yang dipesan.

  1. Waktu Penyimpanan

Waktu penyimpanan berkaitan dengan manajemen gudang, tempat di mana barang disimpan bila ada warehouse return atau pengembalian barang dari konsumen.

Jenis-Jenis Lead Time

Untuk memahami lebih dalam, berikut adalah beberapa jenis lead time yang perlu diketahui:

  1. Customer Lead Time

Customer lead time adalah waktu yang dibutuhkan mulai dari saat pelanggan memesan produk hingga mereka menerima pesanan tersebut. Durasi ini sangat berpengaruh pada pengalaman pelanggan, khususnya di era digital yang mengutamakan kecepatan layanan.

  1. Material Lead Time

Material lead time adalah waktu yang diperlukan untuk memperoleh bahan baku dari pemasok. Jika pemasok berada jauh dari lokasi produksi, durasi ini dapat diperpanjang karena waktu transportasi.

  1. Production Lead Time

Production lead time adalah durasi yang dibutuhkan untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Waktu ini mencakup semua proses produksi dan sangat memengaruhi kecepatan serta efisiensi operasional.

  1. Cumulative Lead Time

Cumulative lead time adalah waktu akumulasi dari seluruh proses, mulai dari pengadaan bahan baku hingga pengiriman produk akhir. Cumulative lead time memberikan gambaran keseluruhan tentang durasi yang dibutuhkan untuk setiap proses dalam rantai pasok.

Fungsi Lead Time dalam Bisnis

Lead time memiliki beberapa fungsi penting dalam memastikan kelancaran operasional bisnis, antara lain:

  1. Perencanaan Produksi
    Lead time memberikan data yang diperlukan untuk menentukan jadwal produksi yang efisien, sehingga perusahaan dapat memenuhi pesanan tepat waktu.
  2. Manajemen Inventaris
    Lead time membantu perusahaan menentukan jumlah persediaan yang dibutuhkan, menjaga agar inventaris tidak berlebihan atau kekurangan.
  3. Pengendalian Kualitas
    Dengan memperhitungkan lead time, perusahaan dapat mengontrol kualitas setiap tahap produksi, memastikan produk sesuai standar.
  4. Efisiensi Operasional
    Lead time memastikan seluruh proses dalam rantai pasok bekerja selaras dan efisien, mengurangi risiko keterlambatan.
  5. Penentuan Harga
    Dengan lead time yang optimal, perusahaan dapat menetapkan harga jual yang lebih kompetitif tanpa mengurangi margin keuntungan.
  6. Penurunan Biaya
    Lead time yang efisien membantu perusahaan mengurangi biaya operasional secara keseluruhan karena waktu proses produksi dilakukan dengan optimal sehingga biaya produksi pun sesuai dan menghindari adanya pembengkakan biaya karena keterlambatan atau kekurangan stok.
  7. Keunggulan Kompetitif
    Kemampuan untuk memberikan produk atau layanan dengan lebih cepat daripada pesaing dapat menjadi faktor penentu dalam memenangkan pelanggan.

Cara Menghitung Lead Time

Terdapat beberapa metode dalam menghitung lead time sesuai dengan jenis prosesnya:

  • Lead Time Total
    Rumus dasar untuk menghitung lead time total adalah:
    Lead Time Total=Waktu Pra-proses + Waktu Proses Produksi + Waktu Pengiriman
  • Lead Time Produksi dan Pengadaan
    Untuk menghitung lead time dalam proses produksi dan pengadaan, setiap proses dipecah menjadi beberapa tahap, lalu dijumlahkan untuk mendapatkan durasi total​.
    Lead time produksi = waktu pra produksi + Waktu Proses Produksi + Waktu Inspeksi + Waktu Pengemasan

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Lead Time

Beberapa faktor dapat memengaruhi durasi lead time, di antaranya:

  1. Permintaan Pasar

Tingginya permintaan pasar dapat memperpanjang lead time jika kapasitas produksi tidak memadai untuk memenuhi pesanan.

  1. Ketersediaan Bahan Baku

Lead time akan meningkat jika ada keterlambatan dalam pengiriman bahan baku, terutama jika pemasok berada jauh dari lokasi produksi.

  1. Kapasitas Produksi dan Tenaga Kerja

Kapasitas mesin dan keterampilan tenaga kerja menjadi faktor penting dalam menentukan lead time. Semakin tinggi kapasitas produksi, semakin cepat pula waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pesanan.

  1. Kualitas Pemasok dan Transportasi

Pemasok yang andal dan sistem transportasi yang efisien akan mempercepat lead time, sedangkan kendala seperti keterlambatan transportasi dapat menambah waktu yang dibutuhkan.

  1. Sistem Manajemen Persediaan dan Informasi

Sistem manajemen persediaan yang baik memungkinkan perusahaan untuk merencanakan kebutuhan bahan baku secara optimal, sehingga mempercepat keseluruhan proses produksi.

Tips Mengurangi Lead Time

Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengurangi lead time:

  1. Pilih Pemasok Lokal

Pemasok lokal dapat memperpendek waktu pengiriman bahan baku, sehingga mempercepat proses produksi.

  1. Perbaiki Metode Pengiriman

Metode pengiriman yang lebih efisien dan fleksibel akan membantu mempercepat waktu distribusi.

  1. Identifikasi dan Hilangkan Proses Tidak Efisien

Proses yang tidak memberikan nilai tambah dapat dihilangkan untuk mengurangi waktu produksi.

  1. Otomatisasi Proses Produksi

Penggunaan teknologi otomatisasi dapat mempercepat proses produksi dan mengurangi kesalahan.

  1. Lakukan Integrasi Vertikal untuk Efisiensi

Mengelola rantai pasok secara terpadu membantu perusahaan mengontrol setiap proses dalam produksi dan distribusi.

Tantangan dalam Mengelola Lead Time

Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam pengelolaan lead time meliputi:

  1. Variabilitas Permintaan

Permintaan yang tidak stabil membuat perencanaan lead time menjadi sulit.

  1. Keterbatasan Bahan Baku

Jika bahan baku sulit diperoleh, lead time akan mengalami keterlambatan.

  1. Ketergantungan pada Pemasok

Pemasok yang tidak konsisten dapat memperpanjang lead time.

  1. Teknologi yang Tidak Memadai

Teknologi yang kurang canggih akan menghambat upaya efisiensi waktu dalam produksi.

  1. Tantangan Transportasi dan Globalisasi

Proses pengiriman internasional sering kali lebih lama dan rentan terhadap kendala logistik.

Kesimpulan

Lead time adalah salah satu komponen krusial dalam memastikan efisiensi operasional bisnis. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi lead time, perusahaan dapat merencanakan produksi dan distribusi dengan lebih efektif, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan daya saing di pasar. 

Mengoptimalkan lead time membutuhkan perencanaan yang cermat, pemilihan pemasok yang tepat, serta penggunaan teknologi yang mendukung efisiensi. Dengan demikian, perusahaan dapat terus beradaptasi di tengah persaingan dan memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik.

Temukan cara paling efektif untuk meningkatkan performa dalam memberikan layanan kepada pelanggan dengan training dan konsultasi bersama PQM Consultants. Dapatkan wawasan khusus tentang Lean meliputi implementasi lead time yang optimal, yang akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan bisnis.

Referensi:

  1. ASDF. “Lead Time adalah: Arti, Jenis, Strategi Optimasi” Diakses dari https://www.asdf.id/apa-itu-lead-time/
  2. OCBC. “Lead Time: Penertian, Jenis, Komponen, dan Cara Menghitung” Diakes dari https://www.ocbc.id/id/article/2023/12/14/lead-time-adalah

Share Article

Table of Content

Related Articles

Performance Improvement Plan: Arti, Cara dan Manfaatnya
Memahami Lead time: Arti, Jenis, Fungsi sampai Cara Menghitungnya!
9 Alasan Mengapa Preventive Maintenance Sangat Penting Dilakukan
Dari Pabrik ke Ruang Bermain: Bagaimana Prinsip 5R dan Montessori Berjalan Beriringan
Panduan Lengkap Pelatihan APICS CLTD di Indonesia

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.

Solusi Pelatihan Customized

PQM Consultants menghadirkan In-House Training sebagai solusi untuk organisasi Anda. Solusi pelatihan tepat sasaran yang khusus didesign untuk menyasar kendala di organisasi Anda.

👉 Pilih programnya sekarang dan dapatkan FREE konsultasi