Objectives and Key Results (OKR): Juru Selamat Masa Krisis

Share Article

Table of Contents

Objectives and Key Results (OKR) dipopulerkan oleh John Doerr sejak 1999, saat dia berinvestasi pada saham Google, yang kala itu masih startup dalam masa awal perkembangannya.

Pandemi Covid-19 menjadi tantangan paling besar yang dihadapi organisasi saat ini. Hampir semua sektor industri terkena dampak, bahkan diprediksi krisis ini akan membutuhkan waktu yang lama untuk pulih ke keadaan normal.

Ketidakpastian akibat pandemi ini menuntut pelaku industri untuk fokus memulihkan bisnis dan mempertahankan posisi yang ada sambal sembari mencari cara berkembang. Salah satu cara untuk melakukannya adalah mengadopsi metodologi yang biasa dijadikan acuan dan fokus Bersama untuk mencapai tujuan dalam waktu singkat melalui Objectives and Key Results (OKR).

Pendiri Google, Larry Page mengatakan bahwa Objectives and Key Results (OKR) punya peran penting dalam melipatgandakan bisnisnya hingga menjadi seperti sekarang. Menurutnya OKR membantu ia dan timnya di Google fokus pada hal-hal penting.

Objectives and Key Results (OKR)

Mengapa OKR dibutuhkan pada saat krisis ini? 

  • Menciptakan fokus dan agility
  • Menetapkan ekspektasi yang jelas
  • Membangun rasa saling percaya melalui komunikasi terbuka
  • Menciptakan budaya kerja yang transparan
  • Meningkatkan moral dan komitmen semua pihak terhadap pekerjaannya
  • Mendorong inovasi

Beberapa Organisasi yang Sukses Menerapkan OKR:

LinkedIn: Menjadi Perusahaan Bernilai Miliaran Dollar

Jeff Weiner, CEO LinkedIn, memuji OKR atas kesuksesan LinkedIn saat dia menggunakan OKR untuk menciptakan urgensi dalam organisasi serta menyelaraskan upaya yang harus dilakukan tim dalam mencapai tujuan organisasi. Weiner dan timnya kerap mengadakan pertemuan mingguan untuk membahas kemajuan OKR setiap anggota tim dan untuk memastikan bahwa setiap orang tetap berada di jalur yang benar.

OKR memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan (objectives) dan bagaimana mengukur hasilnya (Key Results). Jeff Weiner mendeskripsikan OKR sebagai, “something you want to accomplish over a specific period of time that leans toward a stretch goal rather than a stated plan. It’s something where you want to create greater urgency, greater mindshare.”  

Perusahaan lainnya yang sukses menerapkan OKR

Intel sukses menerapkan OKR melalui Intel’s Operation Crush mereka yang terkenal. Kalah saing dengan Motorola di pasar microprocessor dan hampir kolaps, membuat mereka bertekad besar ingin mendominasi kembali pasar dengan chip mikroprosesor ukuran 16-bit. Untuk itu mereka menjalankan OKR. Mereka pada akhirnya berhasil menjadi pemenang dalam persaingan ini berkat serangkaian objective dan key result yang selalu dibahas di banyak pertemuan. Tahun 1978 merupakan masa krusial bagi Intel untuk mengatasi krisis dan mereka berhasil melaluinya dengan bekal OKR.

Perusahaan global lain yang telah menerapkan OKR diantaranya Amazon, Dell, Twitter, Spotify, Dropbox, Samsung. Jika perusahaan global mampu mengatasi krisis dengan bantuan OKR, maka setiap organisasi juga dapat mengatasi dampak pandemic COVID-19.

Tips Keberhasilan Implementasi OKR

Jangan Campur Aduk Tugas dengan Hasil (Key Results)

Pastikan Key Result anda berbasis hasil, bukan berbasis output. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk menghasilkan 100 prospek di kuartal pertama, Key Resultnya tidak bisa hanya sebatas nelpon 50 klien dan meeting dengan 10 klien dalam sebulan, karena itu hanya tugas. Sebaiknya Key Result yang dikejar adalah meningkatkan meningkatkan jumlah pendaftaran sebesar 25% dll. 

Periksa Kembali Tujuan Bisnis

Krisis akibat pandemic ini bisa saja membuat tujuan organisasi Anda tidak lagi relevan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap kondisi organisasi sebelum menentukan tujuan baru yang sesuai dengan kondisi saat ini. Menentukan OKR yang tidak relevan bias berakibat fatal bagi bisnis anda kedepan. 

OKR untuk Tingkatkan Komitmen

Objectives and Key Results (OKR) yang tidak tercapai sebaiknya tidak digunakan sebagai alat untuk ‘menghukum’ karyawan, terutama di masa-masa sulit ini. OKR harus bisa dijadikan alat untuk membuat karyawan lebih berkomitmen dalam bekerja. Penerapan OKR yang tepat juga bisa membuat karyawan keluar dengan ide-ide inovatif untuk pengembangan perusahaan.

Singkatnya, OKR bisa menjadi penyelamat organisasi dalam memerangi badai badai apa pun. Coba bayangkan, jika OKR mampu membantu perusahaan bangkit kembali dari krisis, bayangkan apa yang bisa organisasi anda dapat dicapai jika menerapkan OKR di waktu normal.

Ingin tahu bagaimana cara menerapkan Objectives and Key Results (OKR)? Ikuti kisah nyata bagaimana Perusahaan seperti Wardah Cosmetics dalam mengadaptasi konsep OKR di tengah krisis akibat pandemi covid-19? Simak semuanya melalui YouTube Channel PQM Consultants.

Sumber

Daftar CIC 2025 👇🏻

Share Article

Table of Content

Related Articles

Awas! Ini 7 Tanda Continuous Improvement Palsu Terjadi di Organisasimu!
SimLearning: Formula Training Anti Bosan dari PQM Consultants
Tips Negosiasi Procurement di Tengah Inflasi dan Efisiensi
Inilah Daftar Pemenang CI Convention 2024! Ada Perusahaan Kamu?
5 Cara Adaptasi di Lingkungan Kerja Kaku dan Penuh Senioritas

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.

Solusi Pelatihan Customized

PQM Consultants menghadirkan In-House Training sebagai solusi untuk organisasi Anda. Solusi pelatihan tepat sasaran yang khusus didesign untuk menyasar kendala di organisasi Anda.

👉 Pilih programnya sekarang dan dapatkan FREE konsultasi