Banyak organisasi ingin memiliki sistem produksi yang sempurna dengan nol kerusakan, tanpa cacat, dan tanpa kecelakaan. Mungkin terdengar seperti tidak realistis, tetapi manfaat Total Productive Maintenance (TPM) dapat membantu produsen untuk menciptakan sistem produksi yang mendekati sempurna.
TPM merupakan suatu metodologi yang sangat luas penerapannya di perusahaan baik dalam operasional maupun non operasional. Dalam hubungannya dengan proses produksi dan perawatan peralatan, TPM menekankan pemeliharaan proaktif dan preventif untuk memaksimalkan masa pakai dan produktivitas peralatan.
4 Manfaat Total Productive Maintenance dalam Sistem Produksi
Berikut ini adalah empat manfaat dari penerapan Total Productive Maintenance pada sistem produksi.
1. Mengurangi Waktu Perawatan yang Tak Terencana
Pendekatan TPM sangat berorientasi pada pemberdayaan karyawan dan mendorong karyawan untuk mengambil alih kepemilikan mesin mereka untuk bisa senantiasa mengungkapkan permasalahan / abnormalitas yang jika segera diselesaikan dengan cepat maka kerusakan bisa dihindarkan sehingga akan meningkatkan waktu kerja produksi. TPM membuat operator bertanggung jawab melaksanakan tugas pemeliharaan dan pembersihan peralatan dasar, dan mendorong sikap proaktif jika menemukan masalah. Ini akan memberikan kebebasan pada staf pemeliharaan untuk melakukan lebih banyak tugas yang memberi nilai tambah.
2. Lingkungan Kerja yang Lebih Aman
TPM terdiri dari fondasi 5S, yakni Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Bersih), Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin) untuk memastikan seluruh lingkup kerja siap dengan optimal setiap saat untuk menghasilkan tempat kerja yang lebih aman.
Fokus pada 5S dan pemeliharaan mesin secara terus menerus akan menghasilkan mesin yang bersih dan sehat dan tidak akan ada kebocoran pelumas atau masalah yang tersembunyi. Selain itu, jika lingkungan kerja kotor akan menimbulkan risiko cedera dalam pengaturan industri, penempatan peralatan di tempat yang salah, penyiapan mesin yang salah, atau stasiun yang berantakan.
Kegiatan TPM juga berfokus pada tata letak, aliran produk, dan orang. Prosedur pembersihan sederhana dapat meningkatkan angka keselamatan kerja, meminimalkan pergerakan, dan mengurangi kekacauan, serta memaksimalkan aliran produk, sehingga risiko keselamatan kerja pun dapat dikurangi.
3. Peningkatan Kualitas Hasil Produksi
Salah satu dari 8 pilar TPM adalah Quality Maintenance, yang mengintegrasikan peningkatan kualitas ke dalam proses produksi. Pendekatan ini telah terbukti meningkatkan kualitas dan kepuasan pelanggan secara signifikan. Perusahaan dapat mengidentifikasi di mana cacat terjadi dalam proses produksi, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif untuk melakukan perbaikan sedini mungkin.
Hasilnya, kualitas produksi akan meningkat dan bebas dari keluhan pelanggan. Hal ini juga berpengaruh pada pekerja yang mengalami peningkatan semangat karena revisi dalam proses kerja lebih sedikit.
4. Peningkatan Skor Overall Equipment Effectiveness
Sasaran utama TPM adalah untuk mencapai tingkatan produksi yang sempurna dengan pengukuran skor Overall Equipment Effectiveness (OEE). Perhitungan OEE membantu untuk menilai peningkatan dengan lebih mudah melalui mengidentifikasi area kerugian, mengukur kemajuan, dan meningkatkan produktivitas peralatan yang dilakukan berdasarkan data.
Kesimpulan
Total Productive Maintenance adalah peningkatan keandalan peralatan melalui kepemilikan dan rasa bangga dalam pemeliharaannya. Jika dilakukan dengan optimal, TPM akan memberikan hasil baik yang dapat bertahan lama, seperti peningkatan kualitas output, perbaikan sistem pemeliharaan manufaktur, pengurangan pergantian dan budaya proaktif yang akan membuat mesin unggul.
Temukan cara paling efektif untuk meningkatkan performa dalam memberikan layanan kepada pelanggan dengan training dan konsultasi bersama PQM Consultants. Dapatkan wawasan khusus tentang penerapan Total Productive Maintenance paling efektif yang akan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan bisnis melalui program “Total Productive Maintenance: A Journey to World Class Performance“.