Mengungkap Akar Masalah Sistemik dengan 3L5Y: Solusi Tuntas untuk Problem Kronis Organisasi Anda

Share Article

Table of Contents

Dalam dunia bisnis yang dinamis, masalah adalah keniscayaan. Namun, bagaimana jika masalah yang sama terus muncul berulang kali, menghambat produktivitas, dan menguras sumber daya? Inilah tanda adanya masalah kronis atau sistemik yang perlu diatasi hingga ke akarnya. Untuk menjawab tantangan ini, hadir sebuah metodologi root cause analysis yang powerful: 3L5Y (3 Legged 5 Why). Metode ini memungkinkan kita untuk secara sistematis menggali hingga akar penyebab yang sebenarnya, melampaui solusi temporer.

root cause metode 3l5y

Keunggulan Metode 3L5Y Dibanding Metodologi Lain

Kita mengenal beragam metodologi atau tools untuk mencari akar masalah, seperti Why-why Analysis atau Diagram Tulang Ikan. Namun, dalam hal pencarian the true real root cause, 3L5Y memiliki satu keunggulan signifikan yang tidak dimiliki oleh metodologi lain: fokusnya pada penyelesaian masalah kronis dan/atau masalah yang bersifat sistemik.

Seringkali, dalam metodologi problem solving konvensional, akar masalah yang ditemukan cenderung berhenti pada tataran fungsional, alat, atau kesalahan manusia. Akibatnya, masalah-masalah sistemik yang menjadi pemicu utama seringkali terlewatkan, dan kita terjebak dalam siklus “pemadaman api” atau temporary action saja.

Filosofi di Balik “3 Kaki” dalam Metode 3L5Y

Metode 3L5Y dirancang untuk membiasakan kita menanyakan masalah lebih mendalam lagi, tidak terbatas pada isu-isu standar. Mengapa? Karena masalah berulang bisa jadi disebabkan oleh kita belum melihat masalah sistemik yang sebenarnya.

  1. Specific Problem “Leg #1” – Mengapa Masalah Ini Terjadi? Pada bagian ini, kita akan menanyakan secara spesifik mengapa sebuah masalah bisa terjadi (Direct Cause). Ini adalah titik awal yang penting untuk memahami insiden atau kegagalan yang terlihat di permukaan.
  2. Detection “Leg #2” – Mengapa Kita Tidak Bisa Mendeteksi Masalah Tersebut? Kaki kedua ini menggali lebih jauh. Kita akan menanyakan mengapa sistem atau proses yang ada tidak mampu mendeteksi atau menangkap masalah tersebut sebelum menjadi besar. Pertanyaan ini mendorong kita untuk mengevaluasi sistem kontrol dan mekanisme deteksi yang ada.
  3. Systemic Problem “Leg #3” – Gangguan Sistemik Apa yang Memungkinkan Masalah Tadi Terjadi? Inilah inti kekuatan Metode 3L5Y. Di sini, kita akan menanyakan gangguan sistemik apa saja yang memungkinkan masalah tadi terjadi dan tidak terdeteksi. Pertanyaan ini memaksa kita untuk melihat akar penyebab yang lebih luas, seperti kebijakan, prosedur, pelatihan, struktur organisasi, atau budaya yang mungkin berkontribusi pada munculnya masalah berulang.

Mengapa 3L5Y Penting untuk Organisasi Anda?

Dengan menerapkan 3L5Y, Anda akan mendapatkan pandangan menyeluruh tentang masalah yang seringkali tidak terlihat. Ini bukan hanya tentang memperbaiki apa yang rusak, tetapi tentang membangun sistem yang lebih tangguh dan mencegah masalah yang sama terjadi lagi di masa depan. Metode ini sangat efektif untuk:

  • Meningkatkan efisiensi operasional.
  • Mengurangi pemborosan dan biaya yang tidak perlu.
  • Meningkatkan kualitas produk atau layanan.
  • Menciptakan budaya problem solving yang lebih proaktif dan sistemik.
  • Memastikan keberlanjutan improvement dalam jangka panjang.

Wujudkan Solusi Sistemik dengan PQM Consultants!

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai penerapan Metode 3L5Y (3 Legged 5 Why)? Bagaimana cara agar bisa menyentuh masalah-masalah yang sifatnya sistemik di organisasi kita? Bagaimana meyakinkan pihak lain di organisasi Anda untuk mulai memecahkan masalah berulang beyond our authority?

PQM Consultants dengan bangga mengajak Anda untuk mengikuti FREE Webinar: Managing Improvement using 3L 5Y. Di webinar eksklusif ini, kami akan menghadirkan Medio Zulkary – Learning Facilitator di Mandiri University Group, Bank Mandiri. Beliau akan berbagi pengalaman sukses Bank Mandiri dalam mencari the true real root cause menggunakan metodologi 3L5Y yang terbukti mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan problem-problem sistemik di organisasi mereka. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini!

Daftar Sekarang dan Ubah Cara Anda Menyelesaikan Masalah!

 

Share Article

Table of Content

Related Articles

Total Productive Maintenance (TPM) adalah Pohon
Implementasi Autonomous Maintenance Gampang? Waspadai 3 Tantangan Non-Teknis Ini
Fungsi SDM dan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Kesuksesan Bisnis
Wajib Paham, Ini Perbedaan Human Capital dan Human Resource!
Total Involvement dalam TPM: Belajar dari Strategi Sepak Bola

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.