5 Fungsi Management, Lengkap dengan Pengertian, Unsur dan Manfaatnya

Share Article

Fungsi, Unsur dan Manfaat Management

Table of Contents

Kata management atau manajemen sering didengar dalam berbagai kegiatan, terutama dalam dunia bisnis. Manajemen memiliki arti penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Namun, dalam penerapannya, manajemen memiliki arti yang luas dan fungsi yang penting dalam pengelolaan sebuah bisnis atau perusahaan. Apa itu arti manajemen? Apa saja tugas, fungsi dan unsur penting dari manajemen? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Management adalah serangkaian aktivitas yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Manajemen memungkinkan suatu perusahaan atau organisasi untuk mengelola sumber daya manusia, keuangan, material, serta waktu secara efektif agar semua proses operasional berjalan dengan lancar. 

Menurut para ahli, manajemen tidak hanya berfokus pada pengendalian, tetapi juga melibatkan kepemimpinan, motivasi, serta pengambilan keputusan strategis yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan​.

Dalam dunia bisnis, manajemen adalah fondasi yang mendukung keberhasilan perusahaan. Tanpa manajemen yang baik, perusahaan berisiko mengalami pemborosan sumber daya, produktivitas yang rendah, dan bahkan kegagalan mencapai tujuan strategis. 

5 Fungsi Management menurut Henri Fayol

Menurut teoris manajemen dan administrasi asal Prancis, Henri Fayol, manajemen memiliki 14 prinsip dan lima fungsi yang masih diadaptasi dalam dunia manajemen hingga saat ini. Berikut lima fungsi utama manajemen menurut Fayol.

  1. Perencanaan (Planning)

Fungsi perencanaan dalam manajemen adalah menetapkan tujuan perusahaan serta merancang strategi dan langkah-langkah konkret untuk mencapainya. Perencanaan mencakup identifikasi tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta mengatur sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa perencanaan yang matang, perusahaan akan sulit bergerak secara terarah dan cenderung membuat keputusan yang tidak efisien.

  1. Pengorganisasian (Organizing)

Setelah rencana disusun, fungsi berikutnya adalah pengorganisasian. Ini melibatkan pengelompokan aktivitas, penugasan tanggung jawab, serta pembagian sumber daya kepada tim atau individu yang tepat. Pengorganisasian yang baik memastikan bahwa setiap bagian organisasi memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, sehingga dapat mendukung pencapaian tujuan perusahaan​.

  1. Pelaksanaan (Actuating)

Pelaksanaan adalah implementasi dari rencana yang telah disusun sebelumnya. Fungsi ini mencakup penggerakan sumber daya, termasuk manusia, untuk menjalankan aktivitas operasional sesuai dengan rencana. Manajer harus mampu memotivasi dan memimpin timnya untuk bekerja secara efektif, serta memastikan bahwa semua pihak memahami peran masing-masing​.

  1. Pengawasan (Controlling)

Fungsi pengawasan adalah proses memonitor kinerja dan membandingkannya dengan standar atau target yang telah ditetapkan. Melalui pengawasan, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana rencana berjalan dengan baik, serta mengambil tindakan korektif jika ada penyimpangan. Fungsi ini membantu menjaga agar seluruh proses tetap berada di jalur yang benar.

  1. Pengarahan/Memerintah

Fungsi ini perlu diterapkan dalam sebuah kegiatan yang melibatkan banyak orang dalam organisasi atau perusahaan. Guna dari memberikan arahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai alur dan harapan dari organisasi. Pengarahan ini diberikan dari tingkatan paling atas, turun ke bawah secara bertahap.

14 Prinsip Manajemen Menurut Henri Fayol

Selain dikenal dengan lima fungsi utama manajemen, Henri fayol dalam karya “Administration Industrielle et Generale” juga mengemukakan 14 prinsip administrasi yang kemudian lebih dikenal secara umum sebagai 14 prinsip manajemen. Berikut ada 14 prinsip manajemen menurut Henri Fayol.

  1. Pembagian Kerja (Division of Work)
  2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)
  3. Disiplin (Discipline)
  4. Kesatuan perintah (Unity of Command)
  5. Kesatuan arah (Unity of Direction)
  6. Mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi (Subordination of Individual Interest to the Common Good)
  7. Pemberian upah (Remuneration)
  8. Pemusatan (Centralization)
  9. Jenjang jabatan (The Hierarchy)
  10. Tata tertib (Order)
  11. Keadilan (Equity)
  12. Stabilitas pegawai (Stability of Staff)
  13. Inisiatif (Initiative)
  14. Semangat kerja (Esprit de corps)

Unsur-Unsur Manajemen dalam Perusahaan

  1. Manusia (Man)

Karyawan merupakan unsur terpenting dalam manajemen sebagai sumber daya yang menjalankan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi. Pengelolaan sumber daya manusia sangat dibutuhkan, hal ini meliputi mengelola bakat, keterampilan, dan motivasi mereka untuk mencapai tujuan perusahaan​.

  1. Material (Material)

Sumber daya material, seperti bahan baku, peralatan, dan fasilitas, sangat penting dalam mendukung proses produksi atau layanan. Dalam pelaksanaannya, manajemen harus memastikan bahwa semua material dikelola dengan baik dan digunakan secara efisien​.

  1. Mesin (Machine)

Mesin dan teknologi mendukung efisiensi operasional dan meningkatkan produktivitas. Dengan pengelolaan yang tepat, mesin dapat berfungsi optimal dan membantu perusahaan mencapai skala produksi yang lebih besar​.

  1. Metode (Method)

Metode merujuk pada prosedur atau proses yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan. Management yang baik memastikan bahwa metode yang digunakan adalah yang paling efektif dan efisien, serta sesuai dengan standar industri​.

  1. Uang (Money)

Alokasi keuangan yang tepat adalah salah satu aspek penting dalam management. Mengelola anggaran dan memastikan bahwa dana digunakan secara efisien membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya tanpa menguras sumber daya​.

  1. Pasar (Market)

Pasar merujuk pada segmen pelanggan atau target yang dilayani oleh perusahaan. Manajemen harus memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pasar, serta mampu bersaing dengan kompetitor​.

Manfaat Manajemen untuk Perusahaan

  1. Meningkatkan Efisiensi

Dengan manajemen yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia, material, dan keuangan, sehingga meningkatkan efisiensi dalam semua aspek operasional​.

  1. Mengurangi Biaya

Manajemen yang efektif membantu perusahaan mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi tanpa mengorbankan kualitas. Ini memungkinkan perusahaan untuk beroperasi dengan anggaran yang lebih hemat dan lebih efisien​.

  1. Meningkatkan Produktivitas

Melalui perencanaan dan pengorganisasian yang tepat, manajemen dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan proses bisnis secara keseluruhan. Dengan pengawasan yang ketat, target produksi dan kualitas dapat tercapai sesuai standar​.

  1. Memastikan Kualitas

Pengawasan yang efektif memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan sesuai dengan standar kualitas yang diharapkan oleh pelanggan. Hal ini penting untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan​.

Kesimpulan

Management adalah elemen yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal melalui fungsi-fungsi seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, perusahaan dapat mencapai efisiensi dan efektivitas yang lebih tinggi. Manajemen yang baik tidak hanya memastikan kelancaran operasional, tetapi juga mendorong produktivitas dan peningkatan kualitas dalam jangka panjang​.

Setiap organisasi perlu menerapkan manajemen yang efisien untuk memastikan pengelolaan sumber daya yang tepat, pengambilan keputusan yang bijaksana, serta pencapaian tujuan strategis. PQM Consultants bersedia untuk memfasilitasi perusahaan Anda dalam menciptakan manajemen yang baik, termasuk meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi anggaran biaya hingga meningkatkan kualitas melalui program Achieving Cost Competitiveness through Strategic Cost Management“. ​

Dengan adanya manajemen yang baik, perusahaan dapat menghindari masalah-masalah yang tak perlu sampai masalah besar yang melibatkan anggaran yang tinggi. Dengan ini, bersiaplah memiliki sistem manajemen perusahaan yang tepat sebagai satu kunci utama dalam memastikan daya saing perusahaan di pasar yang kompetitif.

Artikel terkini:

Referensi:

Share Article

Table of Content

Related Articles

Kaizen Event: Strategi Cepat dalam Perbaikan Berkelanjutan
10 Prinsip Kaizen: Metode Peningkatan Bisnis dengan Maksimal
Panduan Lengkap Tingkatan Belt Six Sigma: White Belt hingga Master Black Belt
Mengenal 7 QC Tools: Alat Utama dalam Pengendalian Kualitas
Downtime Adalah? Arti, Strategi Pencegahan, Cara Menghitung Rugi & Pemulihan

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.