Distribusi adalah istilah yang sering didengar dalam bisnis ekonomi. Kegiatan ini adalah bagian penting dalam dunia ekonomi. Meski begitu, masih banyak yang mengira distribusi adalah sekadar kegiatan mengirimkan produk saja. Padahal arti distribusi lebih luas dari itu.
Distribusi adalah bagian dari konsep Supply Chain Management. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan distribusi? Apa saja kegiatan distribusi? Apa manfaat dan tujuannya? Artikel ini akan membahas tuntas tentang apa itu distribusi secara lengkap.
Arti Distribusi Adalah

Secara luas, arti distribusi tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Distribusi adalah kegiatan penyaluran, pembagian, dan pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat.
Sedangkan menurut beberapa ahli, pengertian distribusi lebih dari itu. Menurut Oentoro (2010), distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dari produsen sampai ke tangan konsumen dengan penggunaan sesuai dengan jenis, jumlah, harga, tempat dan waktu.
Selain itu, menurut Basu Swastha, definisi dari distribusi adalah saluran pemasaran yang digunakan oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen.
Lalu, menurut Philip Kotler dalam buku Manajemen Pemasaran, mendefinisikan distribusi sebagai suatu sekumpulan organisasi yang membuat proses kegiatan penyaluran suatu barang atau jasa untuk dipakai atau dikonsumsi oleh para konsumen.
Adapun terdapat tiga pihak yang terlibat dalam distribusi, yaitu produsen, konsumen, dan distributor.
Tujuan Distribusi Adalah

Bukan hanya untuk menyalurkan barang, distribusi memiliki beberapa tujuan lainnya yang lebih kompleks. Berikut adalah tujuan dari distribusi dikutip dari buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi (2019) oleh Nanang Tegar.
- Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen
- Mempertahankan dan mengembangkan kualitas produksi karena dapat membantu produsen untuk lebih fokus pada kegiatan produksi
- Menjaga stabilitas perusahaan dengan mengembangkan saluran atau kesempatan orang dalam mengakses produk/ layanan perusahaan
- Sebagai upaya pemerataan produk di setiap wilayah di berbagai daerah sehingga memungkinkan konsumen dari berbagai kalangan mengkonsumsi produk/ layanan
- Meningkatkan nilai barang dan jasa sebagai dampak dari pemerataan produk. Seperti jeruk dari Pontianak ketika dijual di Bandung akan mengalami penyesuaian harga
- Sebagai upaya pemerataan proses produksi karena distribusi akan mendorong kegiatan produksi di wilayah yang terdapat distributor
- Mempertahankan kontinuitas proses produksi selagi pasar masih berjalan dan ada
- Menjaga stabilitas harga barang dan jasa sehingga tidak ada ketimpangan penawaran barang/ jasa di daerah tertentu
Jenis Saluran Distribusi

- Distribusi Langsung
Distribusi langsung dilakukan antara produsen dengan konsumen tanpa ada perantara lain. Misalnya peternak ayam yang melakukan transaksi jual beli langsung kepada konsumen.
- Distribusi Semi Langsung
Distribusi ini dilakukan melalui perantara yang masih bisa dikontrol oleh produsennya. Misal, peternak ayam yang memiliki tenaga kerja pemasar atau sales yang menjualkan ayam-ayamnya kepada konsumen.
- Distribusi Tidak Langsung
Pola distribusi ini melibatkan banyak perantara di antara produsen dan konsumen. Perantara ini disebut sebagai distributor yang berperan mendistribusikan barang produsen ke konsumen. Distributor bisa berupa individu, toko/swalayan, kios, warung eceran, atau lain sebagainya.
- Distribusi Eksklusif
Distribusi eksklusif adalah jenis distribusi untuk menyalurkan barang secara besar-besaran. Biasanya, barang yang dijual adalah barang-barang eksklusif. Misalnya, seperti distributor elektronik berupa ponsel, distributor melakukan kerjasama dengan produsen merek tertentu agar kedua belah pihak bisa mendapatkan keuntungan.
- Distribusi Selektif
Selain itu, ada distribusi selektif yang digunakan produsen untuk mengirimkan produknya ke tempat tertentu. Distribusi jenis ini termasuk pada kegiatan impor/ekspor. Distribusi ini sering dilakukan oleh brand-brand ternama dunia yang memiliki jaringan di pasar global.
Kesimpulan
Itulah pengertian dari distribusi, sebuah kegiatan menyalurkan barang yang sangat penting dalam dunia bisnis ekonomi. Kegiatan ini meliputi tiga komponen penting, yakni produsen, distribuor, dan konsumen. Peran distribusi selain menyalurkan barang adalah menjamin barang/jasa mencapai ke konsumen secara tepat waktu dan sesuai kebutuhan. Tanpa distribusi yang tepat, proses produksi tidak akan berjalan dengan optimal.
Temukan cara paling efektif untuk meningkatkan performa dalam menjalankan rantai pasok dengan optimal dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, lewat program training Supply Chain bersama PQM Consultants. Dapatkan wawasan lengkap tentang mengelola permintaan pasar dan memenuhinya melalui distribusi yang baik dari program โDemand Managementโ.
Referensi:
- Kompas. “Apa Itu Distribusi: Pengertian, Jenis, Tujuannya bagi Kegiatan Ekonomi.” Diakses dari https://money.kompas.com/read/2022/01/09/061611126/apa-itu-distribusi-pengertian-jenis-tujuannya-bagi-kegiatan-ekonomi.
- Gramedia. “Pengertian Distribusi: Jenis, Saluran, Tujuan, Fungsi, Faktor Pengaruh, dan Strategi” Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-distribusi/
- Detik. “Mengenal Distribusi: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Kegiatan” https://www.detik.com/edu/detikedu/d-6966644/mengenal-distribusi-pengertian-tujuan-dan-contoh-kegiatan