Pengertian Design Thinking: Elemen, Tahapan sampai Manfaat Penerapannya

Share Article

Table of Contents

Perubahan terkait dengan kebutuhan konsumen di pasar yang kompetitif menuntut perusahaan untuk cepat beradaptasi. Perlu adanya penerapan dari metode yang fleksibel, kolaboratif, dan kreatif. Salah satunya dengan design thinking yang membantu perusahaan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan konsumen di pasar yang kompetitif. Pendekatan ini mendorong perusahaan untuk lebih peka terhadap keinginan konsumen dan menyusun strategi produk atau layanan berdasarkan hasil pemahaman tersebut.

Pengertian Design Thinking

Design thinking adalah sebuah pendekatan pemecahan masalah yang berfokus pada kebutuhan pengguna dengan tujuan merancang solusi yang relevan, kreatif, dan berpusat pada manusia. Melalui design thinking, perusahaan dapat lebih memahami kebutuhan pelanggan dan mengembangkan solusi yang sesuai dengan ekspektasi mereka. Berbeda dari pendekatan tradisional, design thinking melibatkan perspektif pengguna sejak awal, sehingga proses inovasi berjalan lebih efektif dan solusi yang dihasilkan lebih tepat sasaran​.

Dalam bisnis modern, design thinking menjadi salah satu pendekatan utama dalam inovasi​. Dengan memadukan kreativitas dan analisis mendalam, design thinking memungkinkan perusahaan menciptakan produk atau layanan yang lebih relevan, efisien, dan berorientasi pada pengguna​.

Elemen Penting dalam Design Thinking

Sebelum membahas lebih jauh tentang design thinking, berikut ini adalah elemen-elemen penting dalam design thinking yang harus diketahui.

  1. Human-centered

Design thinking menempatkan kebutuhan pengguna sebagai prioritas utama. Fokus human-centered memastikan bahwa setiap langkah dalam proses ini berorientasi pada pengguna sehingga solusi yang dihasilkan sesuai dengan harapan dan kebutuhan mereka​.

  1. Creative and Playful

Proses design thinking mendorong kreativitas dan suasana yang santai agar ide-ide inovatif dapat muncul. Pendekatan ini mengajak perusahaan untuk tidak takut gagal dan tetap terbuka terhadap ide-ide baru yang berbeda dari pola pikir tradisional​.

  1. Iterative

Design thinking adalah proses yang berulang. Setiap ide atau prototipe yang dikembangkan akan terus diuji dan diperbaiki berdasarkan feedback dari pengguna, sehingga solusi yang dihasilkan semakin matang dan relevan​.

  1. Collaborative

Kolaborasi adalah elemen penting dalam pendekatan ini, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Dengan melibatkan perspektif yang berbeda, perusahaan mendapatkan pandangan yang lebih kaya dan solusi yang lebih komprehensif​.

  1. Prototype Driven

Untuk mengetahui gambaran jelas dari solusi yang akan dirumuskan, diperlukan prototype driven sebagai alat bantu misalnya produk sample, mind map, atau dokumen berisikan gagasan tertulis.

Tahapan Design Thinking

  1. Empathize

Tahap ini menjadi awal yang krusial, di mana perusahaan berusaha memahami perasaan, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh pengguna. Pendekatan ini mengajak perusahaan untuk berempati, sehingga solusi yang dirancang benar-benar selaras dengan keinginan pengguna. Untuk mendapatkan gambaran lengkap, perusahaan sering menggunakan wawancara, survei, atau observasi lapangan​.

  1. Define

Setelah memperoleh pemahaman yang cukup, langkah berikutnya adalah define. Pada tahap ini, perusahaan merumuskan masalah atau kebutuhan utama yang dihadapi oleh pengguna dalam bentuk problem statement. Pernyataan masalah ini menjadi acuan bagi seluruh proses design thinking selanjutnya. Define membantu perusahaan fokus pada masalah inti dan merancang solusi yang lebih terarah​.

  1. Ideate

Tahap ideate adalah saat perusahaan mulai menghasilkan berbagai ide untuk menyelesaikan masalah yang telah didefinisikan. Teknik seperti brainstorming, mind mapping, atau six thinking hats sering digunakan untuk memancing ide-ide kreatif dari seluruh anggota. Di sini, perusahaan didorong untuk menghasilkan ide sebanyak mungkin tanpa menilai apakah ide tersebut realistis atau tidak​.

  1. Prototype

Prototype adalah proses mengubah ide menjadi versi awal dari solusi yang dirancang. Pada tahap ini, ide-ide yang dipilih diubah menjadi produk atau layanan yang dapat diuji oleh pengguna. Prototype memungkinkan perusahaan untuk melihat bagaimana ide mereka berfungsi dalam dunia nyata dan mengevaluasi apakah ada penyesuaian yang perlu dilakukan​.

  1. Test

Tahap terakhir adalah tes, di mana prototipe diuji dengan pengguna sesungguhnya. Melalui feedback dari pengguna, perusahaan dapat mengevaluasi kekuatan dan kelemahan solusi yang dikembangkan. Tes merupakan bagian dari proses iteratif dalam design thinking, di mana hasil dari pengujian digunakan untuk memperbaiki prototipe hingga tercapai solusi yang optimal​.

Manfaat Design Thinking dalam Berbagai Industri

Sebagai salah satu metode pendekatan dalam memecahkan masalah, manfaat lainnya dari perusahaan dengan sumber daya manusia yang memiliki skill ini antara lain:

  1. Inovasi Produk

Dalam industri seperti teknologi dan manufaktur, design thinking membantu menciptakan produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dengan mendengarkan umpan balik konsumen pada tahap awal pengembangan, perusahaan dapat merancang produk yang lebih efektif dan menarik bagi pasar​.

  1. Efisiensi Proses

Penerapan design thinking dalam pengembangan produk atau layanan memungkinkan perusahaan mengurangi risiko dan biaya karena setiap prototipe diuji dan disempurnakan sebelum diluncurkan. Hal ini membantu perusahaan menghindari biaya besar akibat kesalahan produk atau layanan yang tidak disukai konsumen​.

  1. Meningkatkan Kepuasan Pengguna

Karena berfokus pada kebutuhan pengguna, design thinking mampu menghasilkan solusi yang tepat dan relevan, sehingga meningkatkan kepuasan pengguna. Di industri jasa, misalnya, pendekatan ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal dan menyenangkan bagi pelanggan​.

  1. Melatih Berpikir Kritis

Untuk menemukan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan pengguna, perusahaan harus bisa melihat masalah dari berbagai perpektif. Keahlian ini bisa diasah ketika perusahaan sedang menerapkan design thinking hingga menemukan hasil yang paling optimal.

Kesimpulan

Design thinking adalah pendekatan penting dalam dunia bisnis modern yang berfokus pada pemecahan masalah dengan pendekatan yang berpusat pada manusia. Melalui tahapan empathize, define, ideate, prototype, dan test, perusahaan dapat menciptakan solusi inovatif yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penerapan design thinking mendorong kolaborasi, kreativitas, dan iterasi, sehingga hasil akhir dari proses ini adalah produk atau layanan yang lebih relevan dan efektif​.

Jika perusahaan Anda membutuhkan training untuk Design Thinking, PQM Consultants membuka kesempatan untuk perusahaan di berbagai sektor dalam pelatihan yang sudah disusun sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Karena tiap perusahaan harus mempertimbangkan penerapan design thinking untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar yang terus berubah. Dengan mengadopsi pendekatan ini, perusahaan dapat memastikan bahwa inovasi mereka berfokus pada pengguna dan mampu menghasilkan dampak yang signifikan​.

Referensi:

  1. RevoU. “Design Thinking.” Diakses dari https://revou.co/kosakata/design-thinking.
  2. Gramedia. “Design Thinking: Pengertian, Tahapan, dan Contoh Penerapannya.” Diakses dari https://www.gramedia.com/literasi/design-thinking/.
  3. Binus University. “Design Thinking: Pengertian, Tahapan, dan Contoh Penerapannya.” Diakses dari https://sis.binus.ac.id/2020/03/17/design-thinking-pengertian-tahapan-dan-contoh-penerapannya.

Daftar CIC 2025 👇🏻

Share Article

Table of Content

Related Articles

Awas! Ini 7 Tanda Continuous Improvement Palsu Terjadi di Organisasimu!
SimLearning: Formula Training Anti Bosan dari PQM Consultants
Tips Negosiasi Procurement di Tengah Inflasi dan Efisiensi
Inilah Daftar Pemenang CI Convention 2024! Ada Perusahaan Kamu?
5 Cara Adaptasi di Lingkungan Kerja Kaku dan Penuh Senioritas

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.

Solusi Pelatihan Customized

PQM Consultants menghadirkan In-House Training sebagai solusi untuk organisasi Anda. Solusi pelatihan tepat sasaran yang khusus didesign untuk menyasar kendala di organisasi Anda.

👉 Pilih programnya sekarang dan dapatkan FREE konsultasi