Wajib Paham, Ini Perbedaan Human Capital dan Human Resource!

Share Article

Human Resource dan Human Capital

Table of Contents

Sumber utama dalam sebuah perusahaan adalah manusia. Dalam mengelola kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terdapat dua pendekatan yang umum digunakan oleh organisasi atau perusahaan, yakni Human Resource dan Human Capital.

Keduanya memang saling terkait, tetapi masing-masing memiliki fokus yang berbeda. Artikel ini akan membahas tuntas tentang apa itu Human Capital, mulai dari perbedaannya dengan Human Resource, peran, fungsi hingga tugas-tugasnya.

Pengertian Human Capital

Human capital adalah sumber daya utama dalam perusahaan, yang mencakup keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan individu yang berkontribusi langsung terhadap produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. Lebih dari sekadar tenaga kerja, human capital dipandang sebagai aset strategis yang berperan penting dalam mencapai tujuan jangka panjang perusahaan. Seiring dengan perkembangan bisnis modern, fokus pada human capital semakin meningkat karena kebutuhan akan inovasi, efisiensi, dan kualitas kinerja yang lebih baik​.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, human capital menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan. Perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan human capital dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kepuasan karyawan. Potensi individu dalam hal keterampilan dan pengalaman menjadi komponen yang penting untuk menjaga daya saing perusahaan di pasar. Pengelolaan human capital yang efektif dapat menghasilkan lingkungan kerja yang lebih produktif, serta membantu perusahaan dalam mempertahankan dan mengembangkan karyawan berkualitas.

Perbedaan Human Capital dan Human Resource

Perbedaan utama antara human capital dan human resources terletak pada cara pandang terhadap karyawan. Jika human resources (HR) lebih berfokus pada aspek administratif seperti perekrutan, penggajian, dan manajemen karyawan, maka human capital lebih berfokus pada pengembangan potensi karyawan untuk menciptakan nilai tambah bagi perusahaan. 

Lebih dari itu, human capital memiliki peran signifikan dalam menciptakan budaya perusahaan yang positif. Ketika karyawan merasa dihargai dan didukung dalam pengembangan karier mereka, mereka cenderung lebih termotivasi dan berkomitmen terhadap tujuan perusahaan. Oleh karena itu, strategi pengelolaan human capital yang tepat tidak hanya meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga memperkuat loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Tugas Human Capital

  1. Perekrutan dan Orientasi Karyawan

Human capital berperan dalam proses perekrutan yang efektif, di mana perusahaan mencari individu dengan keterampilan dan nilai-nilai yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Selain itu, orientasi yang baik membantu karyawan baru beradaptasi dengan lingkungan kerja, meningkatkan rasa nyaman, dan mempercepat produktivitas mereka​.

  1. Pengembangan Keterampilan Karyawan

Salah satu fokus utama human capital adalah pengembangan karyawan melalui pelatihan dan pendidikan. Dengan menyediakan program pengembangan yang tepat, perusahaan dapat membantu karyawan memperbarui keterampilan mereka dan siap menghadapi tantangan baru. Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan efisiensi dan inovasi.

  1. Manajemen Beban Kerja

Human capital bertanggung jawab untuk memastikan bahwa beban kerja karyawan sesuai dengan kapasitas dan keterampilan mereka. Pengelolaan yang tepat membantu mencegah kelelahan kerja dan memastikan bahwa setiap karyawan bekerja secara optimal.

  1. Penilaian dan Feedback Kinerja

Penilaian kinerja yang rutin dan feedback yang konstruktif memungkinkan karyawan untuk mengetahui area di mana mereka bisa berkembang. Dengan adanya penilaian ini, human capital dapat membantu karyawan merancang rencana pengembangan pribadi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan​.

  1. Penyedia Perlengkapan kerja Karyawan

Untuk bekerja secara optimal, karyawan membutuhkan alat kerja yang tentunya bisa menunjang pekerjaan mereka. Tugas human capital dalam hal ini adalah memastikan bahwa alat kerja yang digunakan oleh karyawan sudah sesuai. Bila mana ada penyusutan atau kendala lainnya, human capital bertanggung jawab untuk mengelola aspak ini agar lingkungan kerja dapat berjalan dengan efektif.

Manfaat Human Capital bagi Perusahaan

  1. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Ketika perusahaan berinvestasi dalam pengembangan karier karyawan, hal ini dapat meningkatkan tingkat kepuasan mereka. Karyawan yang merasa didukung dalam pengembangan diri, akan meningkatkan loyalitasnya dan berkomitmen terhadap perusahaan.

  1. Meningkatkan ROI (Return on Investment)

Investasi pada human capital memberikan imbal hasil yang signifikan dalam bentuk peningkatan produktivitas, kreativitas, dan loyalitas karyawan. Dengan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan, perusahaan dapat memaksimalkan nilai dari sumber daya manusianya​.

  1. Meningkatkan Proses Rekrutmen

Program pengembangan human capital yang baik menarik lebih banyak kandidat berkualitas. Ketika perusahaan dikenal karena fokusnya pada pengembangan karyawan, mereka menjadi pilihan yang lebih menarik bagi talenta terbaik di pasar tenaga kerja.

  1. Membangun Budaya Positif di Perusahaan

Lingkungan kerja yang mendukung pengembangan karyawan menciptakan budaya positif di dalam perusahaan. Karyawan yang merasa dihargai dan terus didukung dalam pengembangan karier mereka akan lebih produktif dan termotivasi​. Hal ini akan berdampak pada lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Jenis-Jenis Human Capital

  1. Strategic Human Capital

Human capital pada jenis ini menempatkan karyawan dengan keterampilan khusus yang sangat penting bagi perusahaan, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis yang spesifik. Karyawan dalam kategori ini sering kali memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan arah perusahaan.

  1. General Human Capital Management

Bidang ini mencakup pengembangan keterampilan umum seperti kepemimpinan, komunikasi, dan pengambilan keputusan, yang penting untuk manajer dan eksekutif di seluruh tingkatan perusahaan. Pengelolaan yang efektif terhadap general human capital dapat meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja​.

  1. Relationship Human Capital

Relationship human capital menekankan pentingnya komunikasi dan interaksi yang baik antar karyawan. Kemampuan ini membantu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, yang pada gilirannya meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

  1. Industry Human Capital

Posisi human capital di bidang ini dituntut untuk memiliki keahlian strategis yang bisa beradaptasi dengan cepat ketika perusahaan berada dalam situasi yang tak terduga.

  1. Company Specific Human Capital

Posisi ini bertanggung jawab dalam menuntut karyawan untuk beradaptasi terhadap aturan, kebijakan, atau struktur baru di perusahaan. Human capital pada posisi ini harus lebih dahulu memahami perubahan budaya kerja dan mengintegrasikannya sesuai dengan visi dan misi perusahaan.

Kesimpulan

Human capital adalah modal penting yang memberikan kontribusi besar terhadap kesuksesan perusahaan. Dengan mengelola dan mengembangkan human capital secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing di pasar global. Strategi pengembangan human capital yang terfokus tidak hanya menghasilkan karyawan yang lebih terampil dan puas, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan di pasar yang kompetitif.

Perusahaan harus berinvestasi lebih banyak dalam pengelolaan human capital, terutama melalui pelatihan, pengembangan keterampilan, dan manajemen kinerja. PQM Consultants memfasilitasi pelatihan di bidang Human Capital Development yang akan membantu organisasi menerapkan strategi yang tepat dalam pengembangan SDM sebagai faktor penentu kesuksesan jangka panjang perusahaan​.

Referensi 

  1. Detik. “Human Capital: Pengertian, Tugas, Jenis, dan Bedanya dengan Human Resource.” Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7018000/human-capital-pengertian-tugas-jenis-dan-bedanya-dengan-human-resource
  2. OCBC. “Human Capital: Pengertian dan Bedanya dengan Human Resources.” Diakses dari https://www.ocbc.id/id/article/2022/10/13/human-capital-adalah

Share Article

Table of Content

Related Articles

Total Productive Maintenance (TPM) adalah Pohon
Implementasi Autonomous Maintenance Gampang? Waspadai 3 Tantangan Non-Teknis Ini
Fungsi SDM dan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Kesuksesan Bisnis
Wajib Paham, Ini Perbedaan Human Capital dan Human Resource!
Total Involvement dalam TPM: Belajar dari Strategi Sepak Bola

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.