Dalam dunia bisnis yang kompetitif, perusahaan tanpa strategi bisnis yang jelas akan menghadapi kesulitan dalam bersaing dan bertahan. Strategi bisnis sangat penting karena memberikan arah yang jelas bagi perusahaan. Tanpa strategi yang tepat, perusahaan dapat kehilangan fokus dan gagal dalam mencapai pertumbuhan yang diharapkan, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
Strategi bisnis adalah rangkaian tindakan dan keputusan yang diambil oleh perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis jangka panjang dan keunggulan kompetitif. Hal ini meliputi perencanaan dan pengelolaan sumber daya untuk memastikan perusahaan dapat beroperasi secara efektif dan mencapai kesuksesan melalui pengambilan keputusan yang terarah sehingga bisnis bisa kuat bersaing di pasar dan mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan.
Selain itu, strategi bisnis bersifat dinamis, artinya bisa beradaptasi dengan perubahan pasar, serta efektif dalam mengarahkan perusahaan mencapai tujuannya.
Pengertian Strategi Bisnis dari Para Ahli
- Solihin
Menurut Solihin dalam Manajemen Strategik (2012), strategi bisnis berbeda dengan strategi pada level korporat. Strategi di level bisnis ini lebih memfokuskan untuk meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa perusahaan di dalam segmen pasar tertentu.
- Dewanti
Merujuk pada buku Kewirausahaan (2008), strategi berarti pola perilaku yang ditujukan untuk mencapai visi dari sebuah organisasi atau perusahaan lewat berbagai misinya.
- Pearce dan Robinson
Dalam buku Strategic Management: Planning for Domestic & Global Competition, Pearce dan Robinson menyatakan bahwa strategi bisnis adalah rencana ‘cara bermain’ dalam sebuah perusahaan. Permainan yang direncanakan ini membantu perusahaan untuk mencapai tujuan, kekuatan bersaing di pasar dan mempertahankan keberlanjutan.
- Alfred Chandler
Tertulis dalam buku Strategy and Structure (1962), strategi adalah penetapan tujuan jangka panjang dari perusahaan, serta pengambilan tindakan dan alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam hal ini, Chandler menekankan strategi sebagai langkah awal dalam merencanakan bisnis jangka panjang yang akan memengaruhi struktur organisasi.
- Henry Mintzberg
Stategi adalah suatu pola konsistensi dalam keputusan perusahaan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam artikel The Strategy Concept I: Five Ps for Strategy, Mintzberg menyebutkan ada lima perspektif dari strategi bisnis, yakni rencana, pola, posisi, perspektif dan tipu muslihat.
Komponen Strategi dalam Bisnis
- Visi dan Misi
Visi adalah gambaran jangka panjang mengenai arah yang ingin dicapai perusahaan. Visi yang jelas membantu perusahaan tetap fokus dalam meraih tujuannya. Misi, di sisi lain, menggambarkan langkah-langkah konkret yang akan diambil perusahaan untuk mencapai visi tersebut. - Pendekatan dari berbagai Analisis
- Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) adalah alat penting dalam perencanaan strategi bisnis. Dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal, perusahaan dapat membangun strategi yang solid untuk memenangkan persaingan.
- Analisa SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) memiliki tujuan untuk menguji sekaligus mengetahui kuantitatif dari suatu aktivitas. Pendekatan ini membantu untuk mengetahui nilai ideal dari kegiatan yang dilakukan agar langkah yang ditempuh dalam mencapai keinginan perusahaan dapat diraih dengan lebih tepat.
- Nilai Inti Perusahaan (Core Value)
Setiap perusahaan memiliki nilai-nilai inti yang menjadi landasan dalam pengambilan keputusan. Nilai-nilai ini tidak hanya berperan dalam membangun budaya perusahaan, tetapi juga dalam menentukan bagaimana perusahaan berinteraksi dengan pelanggan dan mitra bisnis. - Pembagian Sumber Daya
Sumber daya manusia, finansial, dan teknologi harus dikelola dengan bijak agar dapat mendukung pelaksanaan strategi bisnis. Alokasi sumber daya yang tepat membantu perusahaan mencapai efisiensi maksimal. - Taktik Operasional
Strategi yang baik harus diubah menjadi tindakan nyata. Taktik operasional adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menjalankan strategi yang telah ditetapkan. - Evaluasi dan Pengukuran
Setiap strategi harus diukur efektivitasnya melalui KPI (Key Performance Indicators). Ini memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi apakah strategi yang diambil sudah sesuai dan mencapai hasil yang diinginkan.
Fungsi Strategi Bisnis
- Memberikan Arah Jelas bagi Perusahaan
Strategi bisnis memberikan fokus yang jelas sehingga semua departemen dan karyawan dapat bekerja menuju tujuan yang sama. Dengan strategi yang baik, perusahaan memiliki peta jalan yang akan membawa mereka ke arah kesuksesan. - Mengelola Risiko
Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis. Dengan strategi bisnis yang matang, perusahaan dapat mengantisipasi dan mengelola risiko dengan lebih efektif. - Mengoptimalkan Sumber Daya
Perusahaan dengan strategi yang baik akan menggunakan sumber dayanya secara efisien, sehingga dapat memaksimalkan potensi dan mengurangi pemborosan. - Meningkatkan Daya Saing
Dengan strategi bisnis yang solid, perusahaan dapat terus berinovasi, beradaptasi dengan perubahan, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
7 Jenis Strategi Bisnis

- Strategi Pertumbuhan
Strategi ini berfokus pada peningkatan penjualan, memperluas pasar, atau melakukan akuisisi perusahaan lain untuk mempercepat pertumbuhan. Ini sering diterapkan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan pangsa pasar mereka secara signifikan. - Strategi Fokus
Strategi ini mengarahkan perusahaan untuk fokus pada segmen pasar yang spesifik. Dengan lebih fokus pada kebutuhan pelanggan di segmen ini, perusahaan dapat menawarkan produk atau layanan yang lebih relevan dan bernilai. - Strategi Diferensiasi
Dengan strategi diferensiasi, perusahaan menciptakan nilai unik pada produk atau layanan mereka, sehingga pelanggan lebih memilih mereka daripada kompetitor. Misalnya, produk premium dengan fitur unggulan atau layanan pelanggan yang sangat baik. - Strategi Inovasi
Inovasi memungkinkan perusahaan untuk terus berkembang dengan memperkenalkan produk atau layanan baru yang mengganggu pasar yang ada. Inovasi tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga bisa mencakup model bisnis atau metode pemasaran baru. - Strategi Diversifikasi
Perusahaan dapat melakukan diversifikasi dengan memasuki industri atau pasar baru. Ini membantu mengurangi risiko dan menciptakan aliran pendapatan yang lebih beragam, sehingga bisnis tidak bergantung pada satu produk atau pasar saja. - Strategi Kemitraan untuk Peluang Baru
Perusahaan dapat bekerja sama dengan entitas lain untuk memanfaatkan pasar baru atau teknologi yang lebih canggih. Kemitraan strategis ini memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih cepat dengan berbagi sumber daya dan risiko. - Strategi Digital (Digital Marketing)
Strategi digital melibatkan penggunaan platform online dan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan brand awareness. Di era digital saat ini, strategi ini menjadi sangat penting bagi banyak bisnis, apalagi untuk bisnis yang bisa memasarkan jasa atau produknya secara online (digital marketing).
Contoh Penerapan Strategi Bisnis yang Sukses
Salah satu perusahaan ternama yang sukses menerapkan strategi bisnis yang secara optimal adalah Apple. Perusahaan ini menerapkan strategi diferensiasi dan inovasi dengan terus memperkenalkan produk-produk revolusioner seperti iPhone dan MacBook, Apple berhasil menciptakan pasar tersendiri di industri teknologi.
Bukan hanya selangkah lebih maju dengan pengembangan teknologi terkini, Apple memfokuskan pada service excellence untuk pengalaman pelanggan yang baik melalui desain yang futuristik nan simple, membedakan produknya agar pengguna lebih merasa premium.
Selain Apple, perusahaan milik Elon Musk, Tesla, menggunakan strategi disruptif yang meningkatkan pertumbuhan perusahaannya juga pertumbuhan teknologi dunia dengan menciptakan kendaraan tanpa bahan bakar, tidak seperti industri otomotif lainnya yang masih berputar dalam komoditas kendaraan dengan BBM. Dengan fokus pada kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan, Tesla telah mengubah cara pandang dunia terhadap transportasi dan energi.
Kesimpulan
Strategi bisnis yang efektif adalah fondasi penting bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang dalam lingkungan pasar yang kompetitif. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan daya saing, mengoptimalkan sumber daya, dan merespons tantangan pasar dengan lebih baik. Setiap langkah dalam perencanaan dan implementasi strategi bisnis, mulai dari analisis SWOT, SMART hingga eksekusi operasional, memainkan peran kunci dalam mencapai kesuksesan jangka panjang.
Perusahaan yang ingin mencapai keberhasilan jangka panjang harus merancang strategi bisnis yang spesifik, relevan, dan dinamis. Dengan terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi seiring dengan perubahan kondisi pasar, perusahaan dapat mempertahankan daya saing dan memanfaatkan peluang untuk berkembang di masa depan.
PQM Consultants dapat membantu perusahaan Anda dalam meningkatkan nilai-nilai yang sebelumnya kurang diperhatikan. Hal-hal ini sebaiknya cepat diolah sebagai strategi bisnis yang bisa meningkatkan kualitas produksi dari bisnis Anda dan menjadi unggul di pasar yang dinamis.
Temukan cara paling efektif untuk meningkatkan meningkatkan nilai-nilai yang sebelumnya kurang diperhatikan sebagai strategi bisnis unggulan dengan training dan konsultasi bersama PQM Consultants. Dapatkan wawasan khusus tentang menciptakan Strategy-Focused Organization dengan Balanced Scorecard yang bakal memberikan dampak signifikan bagi peningkatan bisnis secara terus-menerus.
Referensi
- OCBC. “8+ Contoh Strategi Bisnis yang Efektif dan Menguntungkan.” https://www.ocbc.id/id/article/2021/12/30/strategi-bisnis-adalah