Toyota Way Series: Fungsi dan Peran Operator, Foreman dan Supervisor di Manufaktur

Share Article

Table of Contents

Buku Toyota Way terbitan tahun 2004, sangatlah menarik untuk dibaca dan dipahami kembali isinya. Salah satu yang menarik adalah seringnya muncul pertanyaan mengenai fungsi dan peran operator, foreman dan supervisor di manufaktur. Melalui artikel ini kita bisa membandingkan antara apa yang sudah dilakukan dan apa yang sebaiknya dijalankan.

“Team Member (TM) → Operator”

  • Melaksanakan pekerjaan sesuai standard yang berlaku
  • Mempertahankan 5S dalam area kerjanya
  • Melakukan perawatan sederhana yang bersifat rutin
  • Mencari peluang “Improvement/Kaizen”
  • Mendukung aktivitas kelompok kecil penyelesaian masalah

“Team Leader (TL) → Foreman” 

  • Mengawali & mengawasi proses
  • Memenuhi sasaran produksi
  • Merespon panggilan andon dari Team Member
  • Memastikan kualitas – pengecekan rutin
  • Mengisi kekosongan akibat ketidakhadiran
  • Memberi pelatihan & melaksanakan cross-training
  • Mengeluarkan perintah kerja untuk perawatan yang cepat
  • Menjamin bahwa pekerjaan dilakukan sesuai standard
  • Memfasilitasi aktivitas kelompok kecil
  • Terus melaksanakan proyek improvement/Kaizen
  • Menjamin komponen/material sudah dipasok ke proses

“Group Leader → Supervisor”

  • Membuat jadwal tenaga kerja/liburan
  • Perencanaan produksi bulanan
  • Administrasi kebijakan, kehadiran, tindakan korektif
  • Perencanaan Kebijakaan
  • Semangat kelompok
  • Memastikan kualitas rutin dan pengecekan oleh Team Leader
  • Koordinasi antar shift
  • Uji coba proses (perubahan-perubahan dalam proses)
  • Pengembangan TM dan melaksanakan cross training
  • Melaporkan memonitor hasil produksi harian

“Group Leader → Manager”

  • Aktivitas penekanan biaya
  • Proyek peningkatan proses: produktivitas, kualitas, ergonomi dsb
  • Mengkoordinasikan perawatan utama
  • Mengkoordinasikan dukungan dari kelompok luar
  • Megkoordinasikan kerja dengan proses hulu dan proses hilir
  • Kinerja keselamatan kerja kelompok
  • Membantu mengisi ketidakhadiran TL
  • Mengkoordinasikan kegiatan seputar perubahan model utama

Share Article

Table of Content

Related Articles

Total Productive Maintenance (TPM) adalah Pohon
Implementasi Autonomous Maintenance Gampang? Waspadai 3 Tantangan Non-Teknis Ini
Fungsi SDM dan Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Kesuksesan Bisnis
Wajib Paham, Ini Perbedaan Human Capital dan Human Resource!
Total Involvement dalam TPM: Belajar dari Strategi Sepak Bola

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.