Apa Itu Benchmark: Strategi Efektif untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis 

Share Article

apa itu benchmark?

Table of Contents

Kata benchmarking sering disebut dalam dunia bisnis, terutama untuk strategi dalam meningkatkan kinerja sebuah perusahaan. Benchmarking adalah serapan kata dari Bahasa Inggris yang berarti perbandingan. Perbandingan yang dimaksud adalah merupakan sebuah tolok ukur yang menjadi alat strategis yang penting. Apa itu benchmark? Pada dasarnya, benchmark adalah proses membandingkan kinerja perusahaan dengan kompetitor untuk mengidentifikasi kelebihan, kelemahan, dan peluang perbaikan.

Benchmarking membantu perusahaan untuk mengevaluasi performanya dengan performa perusahaan lain, dan sebagai cara untuk merancang strategi berdasarkan praktik terbaik dari pesaing. Proses perbandingan ini relevan di berbagai sektor industri, mulai dari manufaktur hingga pemasaran. Benchmark memberikan wawasan berharga bagi manajer untuk mengoptimalkan proses dan mencapai tujuan bisnis.

Apa Itu Benchmark?

Apa itu benchmark? Benchmark adalah proses membandingkan performa perusahaan dengan tolok ukur standar, biasanya kompetitor atau perusahaan terbaik di industri yang sama. Proses ini melibatkan analisis terhadap aspek seperti produk, strategi pemasaran, operasional, atau keuangan untuk menentukan posisi perusahaan di pasar.

Menurut Oxford Dictionary, benchmarking adalah sesuatu yang dapat diukur dan digunakan sebagai standar yang bisa dibandingkan dengan hal-hal lain. Dalam konteks bisnis, benchmarking membantu perusahaan mempelajari praktik terbaik yang digunakan oleh kompetitor untuk meningkatkan daya saing.

Tujuan Benchmarking

Benchmarking memiliki beberapa tujuan utama yang dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi dan keunggulan kompetitif. Berikut ini beberapa tujuan utama dari benchmark dilansir dari beberapa sumber:

  1. Analisis Kompetitif

Analisa dibutuhkan untuk membandingkan performa perusahaan dengan pesaing utama. Analisa kompetitif berguna untuk mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan apa yang harus dipertahankan atau ditingkatkan.

  1. Meningkatkan Penjualan

Hasil analisa berguna sebagai bahan untuk landasan rancangan strategi pemasaran yang lebih efektif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

  1. Evaluasi Proses Bisnis

Dengan memahami kinerja dari bisnis perusahaan lain, hal ini berguna bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi dalam rangka memahami proses internal yang perlu ditingkatkan untuk mencapai efisiensi yang lebih baik.

  1. Perencanaan Strategis

Menyusun sasaran kinerja berdasarkan hasil benchmarking, sehingga perusahaan dapat menetapkan target yang realistis dan terukur​.

Jenis-Jenis Benchmarking

Dilansir dari berbagai sumber, benchmark dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan subjek dan objeknya seperti penjelasan berikut ini:

Berdasarkan Subjek

  • Internal Benchmarking

Internal benchmarking adalah cara untuk membandingkan kinerja antar cabang atau departemen dalam perusahaan yang sama.

  • External Benchmarking

Sedangkan external benchmarking merupakan kegiatan dalam membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaing di industri yang sama.

External benchmarking dibagi lagi menjadi dua jenis, yakni; competitive Benchmarking
yang berfokus pada perbandingan langsung dengan perusahaan kompetitor utama; dan non-competitive benchmarking yang membandingkan dengan perusahaan di industri yang berbeda untuk memahami praktik kerja terbaik mereka​.

Berdasarkan Objek

  1. Strategic Benchmarking

Membandingkan strategi perusahaan dengan kompetitor untuk memahami pendekatan dalam proses bisnis yang diterapkan.

  1. Process Benchmarking

Proses dalam melakukan perbandingan terhadap proses operasional perusahaan.

  1. Functional Benchmarking

Membandingkan fungsi kerja tertentu dari kompetitor dalam industri yang sama. 

  1. Performance Benchmarking

Menganalisis performa produk atau jasa yang dihasilkan kompetitor​.

  1. Financial Benchmarking

Proses mengamati dan membandingkan kondisi keuangan dari perusahaan kompetitor.

Cara Melakukan Benchmarking

Proses benchmarking memerlukan langkah-langkah sistematis agar memberikan hasil yang efektif:

  1. Tentukan Matrik Benchmark: Identifikasi aspek yang akan dibandingkan, seperti strategi pemasaran atau performa produk.
  2. Pilih Kompetitor: Pilih perusahaan dengan reputasi baik yang bisa dijadikan patokan.
  3. Riset Kompetitor: Kumpulkan data performa kompetitor melalui survei, laporan tahunan, atau observasi langsung.
  4. Bandingkan Data: Analisis keunggulan dan kelemahan berdasarkan data yang diperoleh.
  5. Buat Perencanaan: Gunakan hasil benchmarking untuk menyusun strategi perbaikan.
  6. Memantau Hasil: Lakukan evaluasi terhadap implementasi rencana secara berkala​

Manfaat Benchmarking

Beberapa manfaat utama dari benchmarking antara lain:

  1. Meningkatkan Efisiensi: Mengidentifikasi dan mengurangi aktivitas yang tidak produktif.
  2. Mengenali Kelebihan Kompetitif: Memahami posisi perusahaan di pasar dan memanfaatkan keunggulan tersebut.
  3. Mengidentifikasi Peluang Perbaikan: Menemukan celah yang dapat diperbaiki untuk meningkatkan performa bisnis.
  4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Menggunakan strategi yang lebih baik untuk memberikan layanan berkualitas tinggi​.

Kesimpulan

Apa itu benchmark? Benchmarking adalah alat strategis yang membantu perusahaan meningkatkan daya saing melalui evaluasi performa dan pembelajaran dari praktik terbaik kompetitor. Dengan langkah-langkah yang sistematis dan implementasi yang tepat, benchmarking dapat memberikan wawasan berharga untuk perbaikan proses, peningkatan efisiensi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Temukan cara efektif untuk meningkatkan performa dalam produktivitas dan kualitas kinerja SDM melalui benchmarking, special event yang dikelola oleh PQM Consultants. Dapatkan wawasan khusus tentang penerapan kerja yang efektif dari perusahaan kompetitor dan pelajari langkah-langkah terbaiknya dalam mencapai target signifikan bagi peningkatan bisnis.

Artikel terkini:

Referensi:

  1. KitaLulus. “Benchmarking Adalah: Tujuan, Jenis, Contoh, dan Cara Melakukannya.” https://www.kitalulus.com/blog/bisnis/benchmarking-adalah/
  2. CNN Indonesia. “Apa Itu Benchmarking: Pengertian, Tujuan, dan Cara Melakukannya.” https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230713093006-569-972871/apa-itu-benchmarking-ini-pengertian-tujuan-dan-cara-melakukannya
  3. CMLabs. “Benchmark Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Melakukan.” https://cmlabs.co/id-id/seo-terms/benchmark-adalah

Share Article

Table of Content

Related Articles

Mengenal 7 QC Tools: Alat Utama dalam Pengendalian Kualitas
Downtime Adalah? Arti, Strategi Pencegahan, Cara Menghitung Rugi & Pemulihan
13 Manfaat Manajemen Waktu untuk Ciptakan Work-Life Balance
Warehouse Artinya: Fungsi, Jenis, dan Manfaat Gudang dalam Sistem Logistik
10 Klausul ISO 9001:2015, Struktur dan Langkah Sertifikasi

Stay Ahead of The Competition

Upgrade your skills and knowledge with our exclusive development program. Simply submit the form, and we will send the schedule directly to your email.