
Sales and Operations Planning (S&OP)merupakan proses perencanaan terintegrasi yang menyelarasakan permintaan, penawaran dan perencanaan keuangan dan dikelola sebagai bagian dari perencanaan induk perusahaan. S&OP dirancang dan dijalankan untuk mendukung pengambilan keputusan eksekutif terkait dengan persetujuan rencana material dan keuangan yang layak dan menguntungkan.
Sales and Operations Planning (S&OP) juga salah satu aspek pada perencanaan rantai pasokan yang bertujuan untuk pembuatan rencana bisnis yang terpadu dan berdasarkan konsensus. Sales and Operations Planning (S&OP) melibatkan semua area fungsional utama organisasi, termasuk marketing, sales, manufaktur, distribusi, dan finance. Kolaborasi lintas fungsi ini akan menghasilkan rencana yang dipahami oleh semua pemangku kepentingan dan berkomitmen untuk saling mendukung. Organisasi menjalankan Sales and Operations Planning (S&OP) dengan tujuan untuk memastikan adanya keselarasan perencanaan strategik jangka panjang dengan day-to-day operation yang berlangsung di perusahaan.
Dalam artikel ini akan di bahas mengapa S&OP penting, bagaimana implementasi Sales and Operations Planning (S&OP), Proses S&OP dan apa saja benefit dari implementasi SO&P.
Mengapa Sales and Operations Planning (S&OP) penting?
Tujuan Sales and Operations Planning (S&OP) adalah organisasi akan mendapatkan pandangan holistik tentang perencanaan. S&OP menyelaraskan dan menyeimbangkan perencanaan permintaan (demand), kemampuan supply, dan finansial. S&OP juga merupakan sarana bagi top management dalam memastikan bahwa perencanaan strategik dapat dijalankan secara baik di lapangan. Namun juga merupakan forum bagi top management mendapat feedback bila diperlukan penyesuaian pada perencanaan strategik perusahaan.
Kolaborasi antar departemen tersebut akan memberikan nilai nyata dan perolehan kinerja S&OP yang berhasil. Semua pihak dapat menyelaraskan perencanaannya masing-masing karena berdasarkan keputusan bersama yang diambil dalam proses S&OP. Proses S&OP berlangsung secara bulanan menjamin adanya check and balance secara kontinu (continuous improvement process). Studi menunjukkan bahwa dibandingkan dengan organisasi lain, perusahaan yang menerapkan S&OP berpotensi untuk meningkatkan kinerja sebagai berikut:
Inventory investment 15% lebih rendah
17% peningkatan pemenuhan customer order
Turunnya cash to cash cycle time sebesar 35%
Turunnya potensi stock-out.
Bagaimana Implementasi Sales and Operations Planning (S&OP)?
S&OP biasanya dipimpin oleh manajemen senior dan dilaksanakan setiap bulan. Ini adalah proses berulang di mana hasil dari satu siklus perencanaan dibandingkan dengan siklus berikutnya untuk memberikan informasi trend kepada top manajemen dari seluruh bisnis. Karyawan harus mengevaluasi proyeksinya secara berkala terhadap demand dan supply guna memastikan bahwa rencana taktis di semua fungsi bisnis selaras dengan strategi perusahaan.
Dengan perusahaan “berbasis silo” tradisional, fungsi penjualan, manufaktur, dan keuangan seringkali bersaing satu sama lain. Tanpa rencana yang terkonsolidasi, masalah kecil dapat dengan cepat berkembang menjadi masalah yang jauh lebih besar. Ini dapat dengan cepat diidentifikasi dan ditangani secara proaktif melalui laporan S&OP dan tindakan lainnya.
Proses Sales and Operations Planning (S&OP)
Peramalan, Mengumpulan data terkait penjualan di masa lalu memungkinkan organisasi untuk membuat perkiraan penjualan di masa depan dan pasokan yang dibutuhkan untuk memenuhinya. pada tahap inilah tren dianalisis, bersama dengan faktor internal dan eksternal.
Perencanaan permintaan, Keterlibatan lintas fungsi dimanfaatkan untuk menganalisis angka yang diperkirakan dan membuat perubahan berdasarkan permintaan untuk produk tertentu. Persediaan dapat disesuaikan berdasarkan permintaan selama proses ini.
Perencanaan pasokan,Untuk mengidentifikasi kendala pasokan secara efektif, bagian penjualan, keuangan, operasi dan departemen lain mengevaluasi kapasitas organisasi dalam hal sumber daya manusia, pemasok dan manufaktur. pada tahap ini, rencana penawaran dan permintaan dapat diselsaikan.
- Rapat pra-S&OP, Rencana penawaran dan permintaan untuk menentukan bagaimana rencana tersebut akan mempengaruhi posisi keuangan organisasi.
- Rapat S&OP Eksekutif, para eksekutif meninjau semua rencana, perkiraan dan rekomendasi yang dihasilakn dari rapat pra-S&OP. Tujuannya adalah untuk mengembangkan rencana akhir yang akan ditindaklanjuti.
- Finalisasi dan Implementasi strategi S&OP, setelah persetujuan diberikan, rencana tersebut difinalisasi dan diterapkan dengan evaluasi yang dijadwalkan untuk pemantauan dan keberhasilan yang berkelanjutan.
Benefit dari Sales & Operations
- Wawasan keuangan yang lebih baik, Karena SO&P secara langsung melibatkan departemen keuangan organisasi, pengadaan strategi S&OP yang efektif akan memberikan gambaran mengenai di masa dana dibelanjakan dan bagaimana dana tersebut berkontribusi dalam memenuhi target keuangan organisasi.
- Peningkatan potensi pertumbuhan, Organisasi dapat memprediksi permintaan secara akurat, mereka dapat meningkatan pertumbuhan secara berkelanjutan melalui pengambilan keputusan yang tepat.
- Perencanaan inventaris yang optimal, Mempertahankna tingkat inventaris yang memadai sangat penting untuk keberhasilan setiap organisasi rantai pasokan dan menerapkan strategi SO&P yang kuat berarti mempertimbangkan data perencanaan pasokan dan perencanaan permintaan.
Apakah perusahaan anda sudah siap mengimplementasikan S&OP? Ikuti Pelatihan Sales and Operations Planning (S&OP) yang akan diselenggarakan PQM Consultants. Cek jadwalnya melalui link berikut ini.
Refrensi :
Sales and Operations Planning : https://www.ascm.org/topics/sales-and-operations-planning/
What is Sales & Operations Planning (S&OP) : https://www.oracle.com/id/scm/supply-chain-planning/sales-operations-planning/s-and-op/
Artikel Terkini
- 9 Alasan Mengapa Preventive Maintenance Sangat Penting Dilakukan
- Dari Pabrik ke Ruang Bermain: Bagaimana Prinsip 5R dan Montessori Berjalan Beriringan
- Panduan Lengkap Pelatihan APICS CLTD di Indonesia
- Panduan Lengkap Pelatihan APICS CSCP di Indonesia
- Transformasi Lean Berbasis ROI di Masa Krisis: Kisah Sukses PQM Consultants di PT Kerry Ingredients Indonesia