Di dunia bisnis, inventory adalah salah satu aset penting yang memainkan peran utama dalam mendukung operasional perusahaan, terutama di sektor manufaktur, ritel, dan distribusi. Inventory atau persediaan barang menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan supply chain karena memastikan bahwa perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan serta menjaga kelancaran proses produksi. Dengan sistem management inventory yang baik, memungkinkan perusahaan untuk mengurangi risiko kekurangan atau kelebihan stok, yang pada akhirnya dapat berdampak pada efisiensi dan keuntungan bisnis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh tentang pengertian inventory, apa itu management inventory, fungsi, jenis-jenis inventory, manfaat pengelolaan inventory yang efektif, serta sistem yang mendukung manajemen inventory secara optimal.
Apa Itu Inventory?
Secara umum, inventory adalah persediaan barang yang dimiliki oleh perusahaan, yang mencakup barang mentah, barang dalam proses, hingga barang jadi yang siap dijual.
Menurut ahli seperti Handoko dalam Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (2015), Inventory berarti persediaan, sebuah istilah umum yang menunjukkan segala sesuatu atau sumber daya yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan.
Selain itu, menurut Sofyan Assauri (2004), persediaan adalah suatu aktiva lancar yang meliputi barang-barang milik perusahaan yang dimaksud untuk dijual dalam satu periode usaha yang normal atau persediaan barang baku yang menunggu penggunaannya dalam suatu proses produksi.
Pengertian Management Inventory atau Sistem Inventory Management
Inventory management atau manajemen inventaris adalah proses pencarian, penyimpanan, dan menjual persediaan dalam bentuk bahan baku yang masih mentah atau produk yang sudah diolah atau barang jadi.
Inventory management tidak hanya memastikan kelancaran aliran produk di dalam perusahaan, tetapi juga merupakan alat untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya. Apa itu inventaris yang baik? Manajemen inventaris yang baik akan memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan tanpa menghadapi risiko kekurangan atau kelebihan stok yang dapat menimbulkan biaya tambahan.
Jenis-jenis Inventory
Inventory dalam bisnis terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung pada fungsi dan tahapannya dalam proses produksi. Berikut adalah beberapa jenis inventory yang penting untuk diketahui.
- Bahan Baku (Raw Materials)
Bahan baku adalah komponen dasar yang digunakan untuk membuat produk jadi. Inventory bahan baku mencakup semua item yang dibutuhkan sebelum proses produksi dimulai, seperti bahan mentah dan komponen yang harus diolah.
- Barang Dalam Proses (Work in Progress)
Barang dalam proses adalah produk yang sedang dalam tahap produksi tetapi belum sepenuhnya selesai. Inventory ini biasanya ada di perusahaan manufaktur yang memiliki proses produksi bertahap.
- Barang Jadi (Finished Goods)
Barang jadi adalah produk akhir yang siap untuk didistribusikan atau dijual ke pelanggan. Inventory barang jadi sangat penting karena ini adalah produk yang akan menghasilkan pendapatan bagi perusahaan.
- Inventory MRO (Maintenance, Repair, and Operations)
Inventory MRO mencakup barang-barang yang digunakan untuk mendukung operasional dan perawatan fasilitas produksi, seperti alat-alat, suku cadang, dan bahan habis pakai.
- Inventory Penyangga (Buffer Stock)
Inventory penyangga adalah persediaan cadangan yang digunakan untuk mengatasi fluktuasi permintaan atau gangguan dalam rantai pasok. Buffer stock membantu perusahaan tetap menjaga ketersediaan produk dalam situasi yang tidak terduga.
Manfaat Management Inventory yang Efektif
Pengelolaan inventaris yang tepat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pengelolaan inventaris yang baik.
- Mengurangi Risiko Kerugian
Dengan mengelola persediaan secara efektif, perusahaan dapat meminimalkan risiko kerugian yang disebabkan oleh penyimpanan barang berlebih atau rusaknya barang karena terlalu lama disimpan.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
Inventaris yang dikelola dengan baik akan memastikan bahwa setiap tahap produksi dan distribusi berjalan lancar tanpa gangguan. Ini mengurangi potensi keterlambatan dan memastikan bahwa barang tersedia saat dibutuhkan.
- Menjaga Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan sangat bergantung pada kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan secara tepat waktu. Dengan inventaris yang teratur, perusahaan dapat memastikan bahwa barang tersedia saat pelanggan membutuhkannya.
- Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya
Manajemen inventaris yang efektif membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya dengan lebih baik, sehingga tidak ada pemborosan dan setiap aset digunakan secara optimal.
- Menghindari Kehabisan Stok
Dengan menjaga jumlah persediaan yang cukup, perusahaan dapat menghindari keterlambatan produksi atau pengiriman yang mungkin terjadi akibat kehabisan stok.
- Mengurangi Biaya Operasional
Pengelolaan inventory yang baik membantu perusahaan untuk menyeimbangkan kebutuhan dan ketersediaan barang, sehingga biaya operasional dapat dikurangi. Hal ini mencakup pengurangan biaya penyimpanan, pengurangan risiko kerusakan, serta pengendalian biaya penyediaan barang.
Metode dalam System Management Inventory
Mengelola inventaris dalam skala besar memerlukan dukungan dari system management inventory yang baik. Sistem ini memungkinkan perusahaan untuk memantau, mengendalikan, dan mengoptimalkan jumlah persediaan secara real-time. Berikut adalah beberapa metode populer yang digunakan dalam sistem manajemen inventaris.
- Just-In-Time (JIT)
Sistem Just-In-Time bertujuan untuk mengurangi jumlah inventaris dengan cara menyediakan barang hanya saat dibutuhkan. Metode ini memungkinkan perusahaan menghemat biaya penyimpanan dan mengurangi risiko kelebihan stok.
- Economic Order Quantity (EOQ)
EOQ adalah metode untuk menentukan jumlah pemesanan yang optimal, dengan tujuan menyeimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Dengan EOQ, perusahaan dapat menentukan jumlah pesanan yang paling efisien berdasarkan kebutuhan.
- Material Requirement Planning (MRP)
MRP adalah sistem perencanaan yang dirancang untuk memastikan bahwa bahan baku tersedia sesuai kebutuhan produksi. Sistem ini membantu perusahaan mengatur jadwal pemesanan bahan baku agar produksi berjalan lancar tanpa hambatan stok yang kosong.
- Days Sales of Inventory (DSI)
Metode Days Sales of Inventory (DSI) atau yang biasa dikenal juga dengan Average Age of Inventory, Days Inventory Outstanding (DIO), Days In Inventory (DII) atau Days Inventory ini adalah metode yang memperhitungkan rasio keuangan dengan hasil waktu rata-rata per hari yang diperlukan perusahaan untuk mengubah inventarisnya. Perhitungannya meliputi barang yang sedang dalam proses hingga barang yang sudah siap jual.
Metode ini diterapkan untuk mengetahui likuiditas persediaan. Yang mana hasil dari perhitungannya menunjukkan berapa lama persediaan dapat bertahan. Biasanya, perusahaan lebih menyukai hasil DSI yang rendah karena menunjukkan kecepatan waktu untuk mengosongkan inventaris.
Kesimpulan
Inventory adalah salah satu elemen strategis dalam bisnis yang membantu perusahaan mengelola persediaan barang secara optimal. Dengan menerapkan system management inventory yang tepat, perusahaan dapat mencapai efisiensi operasional, mengurangi risiko kerugian, dan menjaga kepuasan pelanggan. Penggunaan sistem manajemen inventaris yang efektif, seperti JIT atau EOQ, juga membantu perusahaan mengoptimalkan jumlah persediaan dan memastikan ketersediaan barang saat dibutuhkan.
Temukan cara paling efektif untuk menentukan metode manajemen inventaris yang sesuai dengan bisnis Anda dengan berkonsultasi bersama PQM Consultants. Dapatkan wawasan lengkap tentang penerapan Inventory Management secara optimal melalui program training “Production Planning & Inventory Management Control (PPIC)”. Bersiaplah untuk mencapai tujuan positif dan meraih keunggulan yang mendukung pertumbuhan keberlanjutan organisasi bisnis.
Artikel terkini:
- Mengenal 7 QC Tools: Alat Utama dalam Pengendalian Kualitas
- Downtime Adalah? Arti, Strategi Pencegahan, Cara Menghitung Rugi & Pemulihan
- 13 Manfaat Manajemen Waktu untuk Ciptakan Work-Life Balance
- Warehouse Artinya: Fungsi, Jenis, dan Manfaat Gudang dalam Sistem Logistik
- 10 Klausul ISO 9001:2015, Struktur dan Langkah Sertifikasi
Referensi:
- DailySocial.id. Inventory Adalah: Pengertian, Tujuan, Tugas dan Jenisnya. Diakses dari https://dailysocial.id/post/inventory-adalah.
- Detik Finance. Inventory Adalah Persediaan Barang, Ketahui Fungsi dan Pengelolaannya. Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-6978899/inventory-adalah-persediaan-barang-ketahui-fungsi-dan-pengelolaannya.
- Jurnal.id. Mengenal Sistem Inventory dan Cara Mudah Pengelolaannya. Diakses dari https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengenal-sistem-inventory-dan-cara-mudah-pengelolaannya